Senin, 28 Agustus 2023 11:23:19 WIB
Tiongkok-ASEAN perkuat hubungan lewat Pelabuhan Hainan
Sosial Budaya
Endro
Sekretaris Jenderal ASEAN-China Center (ACC) Shi Zhongjun dalam acara "Grab A Bite of the Free Trade Port – Hainan dan ASEAN Culture and Food Exchange" di Beijing, Minggu (27/8/2023). ANTARA/Desca Lidya Natalia/am.
BEIJING, Radio Bharata Online - ASEAN dan Tiongkok berupaya untuk mendorong hubungan kedua kawasan melalui kedekatan budaya Hainan, sekaligus pelabuhan yang sedang dibangun di provinsi tersebut.
Sekretaris Jenderal Pusat ASEAN-Tiongkok (ASEAN-China Center - ACC) Shi Zhongjun kepada Antara di Beijing, pada Minggu malam mengatakan, Hainan punya kedekatan geografis, dimana banyak orang Hainan berkunjung bahkan tinggal di Asia Tenggara. Mereka punya kedekatan kultural yang panjang yang menjadikan Hainan sebagai 'Pelabuhan Bebas Tiongkok.' Hainan juga bisa menjadi 'Pelabuhan Percontohan' untuk menghubungkan dua kawasan.
Shi Zhongjun mengatakan hal tersebut pada sela-sela acara "Grab A Bite of the Free Trade Port – Hainan, dan ASEAN Culture and Food Exchange" yang menjadi ajang perkenalan produk ASEAN dan Tiongkok.
Dalam acara tersebut disuguhkan berbagai makanan Hainan maupun dari negara-negara ASEAN.
Hainan terletak di wilayah paling selatan Tiongkok yang beriklim tropis, berbentuk pulau dengan luas sekitar 33.210 kilometer persegi yang berbatasan dengan Vietnam.
Menurut Zhongjun, selama beberapa dekade, hubungan ASEAN-Tiongkok berkembang pesat, dan terus mempertahankan momentumnya yang kuat, serta menjadi contoh sukses di kawasan.
Zhongjun menyebut program pendidikan, acara kebudayaan, dan inisiatif pariwisata berada dalam tahap pemulihan yang kuat pasca pandemi, sehingga berkontribusi pada pemahaman, apresiasi dan persahabatan yang lebih besar antara ASEAN dan Tiongkok.
Tiongkok diketahui sedang membangun Pelabuhan Hainan yang direncanakan menjadi pelabuhan perdagangan bebas terbesar di dunia pada 2035. Melalui Pelabuhan Hainan, turis dari Tiongkok maupun negara lain dapat masuk ke Vietnam, Kamboja, Indonesia hingga Singapura, dan langsung berbelanja di toko "free-duty" maksimal hingga 100 ribu yuan (sekitar Rp 215 juta). (Antara)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB