Rabu, 24 Januari 2024 10:7:30 WIB

Penitipan anak di pabrik memungkinkan para ibu untuk tetap bekerja
Sosial Budaya

Endro

banner

Para pekerja memeriksa kualitas produk brokat etnis Tujia di pabrik brokat Guaiyaomei Tujia di Zhangjiajie, provinsi Hunan, pada 12 November 2023. WU YONGBING/XINHUA

CHANGSHA, Radio Bharata Online - Di dalam pabrik brokat yang sibuk di provinsi Hunan, perpaduan suara yang tidak biasa memenuhi udara. Satu sisi pabrik bergema dengan irama alat tenun, sementara sisi lainnya bergema dengan derai tawa anak-anak.

Terletak di kota Zhangjiajie, pabrik inovasi brokat etnik Guaiyaomei Tujia, telah mengatur kerja fleksibel bagi perempuan yang bekerja.

Inisiatif ini telah memungkinkan mereka untuk menyeimbangkan komitmen profesional mereka, disatu sisi sebagai keryawan, dan statusnya sebagai ibu yang mengasuh anak.

Para ibu sering kali menghadapi keputusan sulit di daerah pedesaan, apakah akan tinggal di rumah untuk mengasuh anak-anak mereka atau bekerja di tempat lain, untuk berkontribusi secara finansial. Maka Pabrik brokat di Zhangjiajie ini akrab dengan julukan sebagai "pabrik ramah ibu".

Gong Qin, seorang pekerja di pabrik, sesekali melirik putrinya yang berusia 4 tahun sambil tersenyum. Ia merasa nyaman melihat anaknya bermain dengan teman-temannya di dekatnya sambil fokus pada tugasnya.  Tak mampu menyembunyikan rasa bangganya, Gong mengatakan bahwa putri kecilnya sangat perhatian, dan tidak pernah mengganggu selama dirinya bekerja.

Gong mulai bekerja di pabrik itu delapan tahun lalu, dan ketika dihadapkan pada tantangan suaminya yang bekerja jauh dari rumah, dia mengusulkan untuk membawa anak-anaknya bekerja.

Gong mengapresiasi manajemen pabrik yang fleksibel, yang memungkinkan waktu antar dan jemput anak dapat disesuaikan.  Dikatakan, bahwa di pabrik brokat itu ada area khusus untuk belajar dan bermain anak-anak, yang dikelola oleh para pengasuh. Ini memungkinkan para karyawan untuk fokus pada pekerjaan.

Zhang Tiantian, seorang manajer di pabrik tersebut, mengatakan pabrik tersebut mempekerjakan lebih dari 120 perempuan, dan 80 persennya adalah ibu dengan anak kecil.  Sekitar 50 ibu bekerja bersama anak-anak mereka sepanjang tahun.

Brokat buatan tangan tradisional adalah kerajinan terkenal di Zhangjiajie, dan merupakan salah satu dari lima brokat utama Tiongkok, serta telah terdaftar sebagai warisan budaya takbenda nasional Tiongkok yang pertama. (China Daily)

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner