Rabu, 7 Februari 2024 15:11:40 WIB

Peninggalan Budaya yang Hilang Dikembalikan ke Tiongkok Pasca 40 Tahun Upaya Pencarian

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok atau National Cultural Heritage Administration (NCHA) mengumumkan pada hari Rabu (7/2) bahwa wadah ritual perunggu "Feng Xingshu Gui" yang hilang di luar negeri setelah dicuri 40 tahun yang lalu akhirnya kembali ke rumah dari Amerika Serikat.

Peninggalan budaya yang berasal dari Dinasti Zhou Barat (1046-771 SM) ini tiba di Beijing pada 28 Januari lalu. Sebuah tim ahli barang antik telah memverifikasi keasliannya dan memastikannya sebagai "Feng Xingshu Gui" yang asli.

Berukuran tinggi 18 cm, diameter 21 cm, kedalaman 12 cm, dan berat enam kilogram, wadah ini merupakan mangkuk besar yang dihiasi dengan gagang ganda yang didesain seperti wajah binatang berhidung melingkar, bertumpu pada tiga kaki berbentuk binatang.

Bagian dasar interior bejana bertuliskan tiga baris, 18 karakter yang berarti "dibuat oleh Xingshu dari Negara Feng, didedikasikan untuk istrinya Boji, harta karun untuk semua generasinya yang akan datang".

Wadah ini ditemukan pada tahun 1978 di sebuah situs arkeologi di Kabupaten Fufeng, Kota Baoji, Provinsi Shaanxi, barat laut Tiongkok, dan dicuri pada bulan November 1984. Tiongkok telah melakukan upaya yang konsisten dalam pencarian dan pengambilan sejak saat itu.

Artefak tersebut diklasifikasikan sebagai peninggalan budaya kelas atas negara.

Komentar