Senin, 5 Agustus 2024 12:56:9 WIB

Situs Warisan Dunia Tiongkok Bertambah Jadi 59

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Menurut data terbaru dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), situs warisan dunia Tiongkok telah bertambah menjadi 59, yang menunjukkan langkah besar yang telah dibuat oleh negara tersebut dalam perlindungan warisan dunia.

UNESCO baru-baru ini mengumumkan dimasukkannya Poros Tengah Beijing: Sebuah Ansambel Bangunan yang Memamerkan Tatanan Ideal Ibu Kota Tiongkok ke dalam Daftar Warisan Dunia sehingga jumlah situs warisan budaya dunia negara tersebut menjadi 40.

Selain itu, ada 43 proyek lain di Tiongkok yang tercantum dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Sejak 2012, pemerintah pusat telah menginvestasikan 600 juta yuan (sekitar 1,4 triliun rupiah) untuk mendukung pemantauan situs warisan budaya dunia dan mempercepat pelaksanaan proyek untuk perlindungan, pengelolaan, dan pameran situs-situs tersebut.

"Dengan sepenuhnya dan tuntas menerapkan Pemikiran Xi Jinping tentang Kebudayaan, kita akan lebih meningkatkan tingkat perlindungan, pengelolaan, penelitian, dan penafsiran situs warisan budaya dunia Tiongkok, membuat kisah-kisah tentang perkembangan peradaban Tiongkok dikenal dunia, dan memberikan lebih banyak pengalaman dan gagasan Tiongkok kepada harta karun warisan budaya dunia," kata Li Qun, Kepala Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok.

Setelah dimasukkannya "Gurun Pasir Badain Jaran - Menara Pasir" dan "Danau dan Suaka Burung Migran di Sepanjang Pantai Laut Kuning-Teluk Bohai Tiongkok (Fase II)" ke dalam Daftar Warisan Dunia, jumlah situs Warisan Alam Dunia Tiongkok dan situs warisan ganda, yang diakui oleh UNESCO baik sebagai warisan dunia alam maupun budaya, telah bertambah menjadi 19.

"Penerapan yang berhasil dari kedua situs Warisan Dunia ini merupakan contoh nyata dari Pemikiran Xi Jinping tentang Peradaban Ekologis yang dipraktikkan. Hal ini menunjukkan kepada dunia pencapaian luar biasa dan hasil yang bermanfaat dari konservasi alam negara kita, serta kecemerlangannya, dan juga merupakan kontribusi penting Tiongkok terhadap Warisan Alam Dunia dan konservasi keanekaragaman hayati," kata Yan Chenggao, Inspektur Kelas Satu dari Departemen Cagar Alam di bawah Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional.

Tiongkok terus meningkatkan pembangunan sistematis kawasan lindung yang sebagian besar terdiri dari taman nasional sehingga menghasilkan kemajuan signifikan dalam melindungi warisan alam dunia dan situs warisan ganda.

Saat ini, warisan alam dunia dan situs warisan ganda Tiongkok meliputi area seluas 79.000 kilometer persegi, termasuk lebih dari 100 kawasan lindung seperti taman nasional, cagar alam, dan berbagai taman alam, yang secara efektif melindungi ekosistem alam dan monumen alam yang penting.

Komentar