Rabu, 15 Mei 2024 11:48:51 WIB
Tiongkok dan Prancis akan Bekerja Sama dalam Restorasi Notre Dame dan Perlindungan Prajurit Terakota
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo
Zhou Ping, Wakil Direktur Museum Situs Makam Kaisar Qinshihuang (CMG)
Xi'an, Radio Bharata Online - Museum Situs Makam Kaisar Qinshihuang, yang menjadi tempat bagi Prajurit Terakota yang ikonik di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, barat laut Tiongkok, telah mengumumkan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan mitra dari Prancis dalam penelitian untuk mendukung pekerjaan restorasi di Katedral Notre-Dame di Paris dan perlindungan terhadap para Prajurit Terakota.
Menurut pihak museum tersebut, penelitian kolaboratif yang dilakukan dengan Fondation des Sciences du Patrimoine, sebuah yayasan kemitraan Prancis di bawah perlindungan Kementerian Kebudayaan Prancis itu terutama akan berfokus pada perlindungan sisa-sisa kayu dan situs arkeologi tanah.
Penelitian tentang perlindungan peninggalan kayu akan melibatkan upaya bersama untuk melestarikan dan memulihkan kayu di Makam Kaisar Qinshihuang dan di Katedral Notre-Dame, yang hancur akibat kebakaran pada tahun 2019.
"Sebelumnya, penelitian tentang perlindungan Mausoleum Qinshihuang difokuskan pada Prajurit Terakota. Sekarang, kami sedang melakukan berbagai penelitian termasuk mengidentifikasi spesies kayu, menilai kondisi pelestariannya saat ini, dan bahkan menentukan suhu saat terbakar. Bagian utama puncak menara Katedral Notre Dame sebagian besar terbuat dari kayu. Studi tentang sisa-sisa kayu berkontribusi pada perpaduan penelitian di dua situs warisan dunia ini," kata Zhou Ping, Wakil Direktur Museum Situs Makam Kaisar Qinshihuang.
Kedua pihak mengatakan bahwa mereka akan mengeksplorasi sifat material dan nilai historis dari peninggalan kayu dan situs arkeologi di dua situs Warisan Dunia UNESCO bersama-sama.
Tahun ini menandai peringatan 60 tahun berdirinya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Prancis, yang diperingati dengan berbagai acara budaya dan pertukaran sebagai bagian dari Tahun Kebudayaan Tiongkok-Prancis.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB