Kamis, 22 Februari 2024 12:47:21 WIB

Tiket Olimpiade Paris 2024 Bukan Hanya Soal Leo/Daniel vs Bagas/Fikri
Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

banner

Bagas/Fikri saat ini ada di posisi ke-10 dalam Race to Olympics. (Arsip PBSI)

Radio Bharata Online - Tim Badminton Indonesia berharap bisa meloloskan dua wakil ganda putra ke Olimpiade Paris 2024. Namun perburuan tiket kini semata bukan soal Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Saat ini tiga ganda putra teratas dalam ranking Race to Olympics adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (peringkat delapan), Bagas/Fikri (peringkat 10), dan Leo/Daniel (peringkat 11). Untuk bisa meloloskan dua wakil, kedua wakil tersebut harus berada di zona delapan besar saat ranking Race to Olympics berakhir.

Merujuk situasi yang ada, saat ini Leo/Daniel (63.395) dan Bagas/Fikri (68.849 poin) belum masuk delapan besar. Namun persoalan mewujudkan mimpi dua wakil bukan hanya sekadar pertarungan Leo/Daniel vs Bagas/Fikri semata.
Di sisi lain, Fajar/Rian juga harus bisa tampil impresif di dua bulan tersisa. Mereka saat ini jadi ganda putra nomor satu namun posisi mereka juga belum sepenuhnya aman di zona delapan besar.

Merujuk ranking Race to Olympics per 20 Februari, Fajar/Rian mengoleksi 74.199 poin. Ia hanya berjarak 259 poin dari Liu Yuchen/Ou Xuanyi yang ada di posisi ketujuh.

Liu/Ou juga tentu bakal berusaha mati-matian mempertahankan posisi di delapan besar karena mereka juga ingin maju ke Olimpiade sebagai wakil kedua Tiongkok setelah Liang Weikeng/Wang Chang yang saat ini duduk di posisi kedua.

Sedangkan jarak Fajar/Rian dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang saat ini duduk di peringkat keenamd ada i angka 6.002 poin.

Jarak Fajar/Rian ke posisi kelima yang ditempati Aaron Chia/Soh Wooi Yik makin jauh lebih lebar. Saat ini Fajar/Rian tertinggal 12.865 poin.

Kondisi itu yang membuat perjuangan tim ganda putra Indonesia merebut tiket kedua Olimpiade bukan hanya berpusat di pertarungan Leo/Daniel vs Bagas/Fikri. Fajar/Rian juga harus mempertahankan posisi mereka di zona delapan besar karena jika tidak, justru posisi mereka yang paling rentan digusur saat ini karena duduk di batas akhir zona delapan besar, dikutip dari CNNIndonesia.com.


 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner