Kamis, 28 September 2023 9:26:54 WIB

Tradisi Ampyang, Cara Warga Kudus Rayakan Maulid
Sosial Budaya

Detikcom - AP Wira

banner

Kirab Ampyang Maulid di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, tahun lalu (8/10/2022). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng )

KUDUS, Radio bharata Online  - Ada tradisi Ampyang Maulid di Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Rencananya puncak kirab Ampyang Maulid itu akan digelar hari ini di kompleks Masjid Wali At Taqwa Desa Loram Kulon.
Ketua Takmir Masjid Jami At Taqwa Desa Loram Kulon, Afroh Amaludin mengatakan festival Ampyang Maulid telah dimulai pada 21 September 2023 dengan acara Loram Expo. Kemudian ada panggung seni, Loram bersalawat, dan puncaknya festival Ampyang Maulid pada Kamis (28/9).

Afroh menjelaskan, festival Ampyang diambil dari kata ampyang yang merupakan makanan berupa kerupuk. Dalam festival itu, masyarakat menyiapkan sejumlah gunungan yang dihias ampyang atau kerupuk dan ditambah dengan sebungkus nasi kepal yang dibungkus daun jati. Menurutnya, ampyang memiliki cerita secara turun-temurun. Konon, kata dia, pada masa penjajahan Belanda, warga bersedekah menggunakan kerupuk. Kerupuk dulunya dibuat dari ketela dan diwarnai secara alami. [Detikcom]

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner