Rabu, 13 Desember 2023 10:34:29 WIB
Batik pun juga mengalami proses akulturasi dengan budaya lain
Sosial Budaya
Budaya Indonesia - AP Wira

Batik Lasem dengan orenamen pengaruh budaya Tionghoa
JAKARTA, Radio Bharata Online - Pakaian juga merupakan bagian dari produk budaya dan seni sebuah masyarakat. Di Nusantara, batik adalah salah satu ciri khas dan kebanggaan bangsa Indonesia yang telah diakui dan dikenal secara mendunia (termasuk wayang) dan PBB sebagai bagian dari warisan dunia.
Seperti diketahui, Batik kerap dikenal sebagai kain atau pakaian khas dari daerah Jawa. Meski begitu saat ini, telah punya banyak motif dan jenis batik yang berasal dari daerah lain di seluruh Nusantara, baik yang sebelumnya memang dipengaruhi oleh etnis Jawa pada masa kuno, atau memang asli dari daerah tersebut.
Batik pun juga mengalami proses akulturasi dengan budaya lain. Salah satunya adalah budaya Tiongkok. Batik Lasem menjadi bukti nyata pembauran budaya Jawa dan Tionghoa di Rembang, khususnya Lasem, Jawa Tengah. Batik Lasem yang sering juga disebut Batik Lasem Oriental ini mensinergikan sense of art masyarakat Jawa dan Tionghoa. Mereka berpadu mengkreasi stailisasi ornamen Tongkok dan Jawa hingga menjadi motif-motif Batik Lasem nan indah. Batik Lasem memang orenamen motifnya sangat dipengaruhi budaya Tionghoa. Unsur orientalnya dominatif, meski motifnya selalu berkolaborasi dengan ornamen motif Batik Jawa.
Unsur oriental Batik Lasem ini biasanya berupa motif fauna Tiongkok yang diharmonisasikan dengan motif batik jawa. Motif fauna Tiongkok yang paling popular adalah motif burung hong (phoenix), naga, kura kura, kilin, ikan emas, kijang, ayam jantan, kelelawar, udang, ular, kepeting, dan sebagainya. Motif fauna Tiongkok tersebut biasanya dikolaborasikan dalam motif Batik Jawa, seperti sekar jagad, parang, udan riris, kendoro kendiri, kawung, latohan, dan anggur-angguran. Salah satu contoh motif Batik Lasem yang sangat familiar dikalangan masyarakat pecinta Batik Lasem adalah Batik Lasem Lok Can. Ada juga motif selain flora dan fauna Tiongkok yang berpadu dengan motif Batik Jawa, misalnya motif ornamen kipas, banji, koin uang (uang kepeng), delapan dewa (pat sian), dan dewa bulan. Kombinasi motif Tiongkok dalam motif Batik Jawa ini, kini diperkuat dengan seni sinografi, yakni seni menulis indah huruf Mandarin dengan mengedepankan pepatah atau kata mutiara Tionghoa dalam stailisasi huruf Mandarin.
Selain batik Lasem Cina, juga dikenal kebaya peranakan, yaitu kebaya yang dikenakan oleh wanita-wanita peranakan (keturunan China) yang tinggal di Nusantara.
Pada masa penjajahan jepang, juga muncul sebuah jenis motif hasil akulturasi budaya yang tidak kalah unik, yaitu batik Jawa Hokokai. Batik jenis ini diproduksi oleh orang-orang peranakan, atau keturunan China di Jawa dengan pengaruh budaya jepang yang juga sangat kental. Ragam hias yang biasa digunakan adalah bunga sakura, bunya krisan, dahlia dan anggrek dalam buket atau lung-lungan atau dengan ragam hias kupu-kupu dan burung merak. Batik Jawa Hokokai diciptakan oleh para pengusaha Tionghoa dengan tujuan menyesuaikan diri dengan pemerintahan Jepang, khususnya di Pekalongan.
Khusus untuk ragam hias kupu-kupu, sebenarnya merupakan pengaruh Tiongkok, dimana kupu-kupu merupakan lambang cinta abadi seperti dalam cerita Sam Pek Eng Tay. Begitu pula motif hias burung merak yang pada awalnya juga berasal dari budaya Tiongkok yang masuk ke Jepang. Meskipun namanya berbau Jepang dan muncul pada masa pendudukan Jepang, tetapi batik Hokokai tidak diproduksi untuk keperluan Jepang melainkan untuk orang-orang Indonesia sendiri.
sumber: Budaya Indonesia
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
