Minggu, 12 Januari 2025 10:32:22 WIB

Juru Bicara: Beijing Mengecam Klaim Palsu Terkait Infeksi HMPV
Kesehatan

Endro

banner

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun pada hari Jumat menekankan, HMPV bukanlah "strain baru", HMPV telah ada di dunia bersama manusia selama lebih dari 60 tahun.

BEIJING, Radio Bharata Online - Beijing telah memberikan teguran baru kepada beberapa pihak, yang melabeli kasus infeksi terbaru Tiongkok dengan human metapneumovirus, atau HMPV, sebagai "virus yang tidak dikenal." Otoritas kesehatan Tiongkok menyebut klaim tersebut "bertentangan dengan pengetahuan ilmiah dasar, dan menakut-nakuti".

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Guo Jiakun pada hari Jumat menekankan, HMPV bukanlah "strain baru", HMPV telah ada di dunia bersama manusia selama lebih dari 60 tahun.

Pada konferensi pers harian, ketika ditanya tentang kekhawatiran segelintir orang tentang keselamatan perjalanan ke Tiongkok, Guo mengatakan, ini adalah virus umum yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, dan infeksinya ditandai dengan penyakit yang dapat sembuh sendiri.

Pernyataan Guo disandingkan dalam pernyataan WHO, Organisasi Kesehatan Dunia, tentang infeksi HMPV di Tiongkok pada hari Selasa.  WHO mengatakan, peningkatan deteksi patogen pernapasan yang diamati, berada dalam kisaran yang toleran untuk musim dingin di Belahan Bumi Utara saat ini.

WHO mencatat bahwa Tiongkok memiliki sistem pengawasan sentinel yang mapan untuk infeksi pernapasan akut yang parah, termasuk HMPV, yang melakukan pengawasan virologi rutin untuk patogen pernapasan umum, dengan laporan terperinci yang diterbitkan setiap minggu, di situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC).

Senada dengan pendapat WHO, Guo mengatakan, musim dingin biasanya merupakan musim dengan frekuensi infeksi pernapasan yang lebih tinggi di Belahan Bumi Utara, dan virus influenza merupakan salah satu patogen yang umum.  Saat ini, skala dan intensitas epidemi penyakit pernapasan menular di Tiongkok lebih rendah, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ia menekankan bahwa pemerintah Tiongkok selalu mementingkan kesehatan rakyatnya sendiri, dan warga negara asing yang berada di Tiongkok.

Selain pengawasan ketat negara terhadap berbagai penyakit infeksi pernapasan akut dan publikasi hasilnya, para ahli Tiongkok dalam pengendalian penyakit, juga telah memperkenalkan langkah-langkah perlindungan ilmiah dalam banyak kesempatan. Tiongkok juga menjaga komunikasi erat dengan WHO untuk berbagi informasi terkini tentang penyakit pernapasan. (China Daily)

Komentar

Berita Lainnya

Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan

Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB

banner
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan

Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

banner