Duisburg, Radio Bharata Online - Duisburg Chinafest 2025 yang berlangsung selama tiga hari resmi dibuka di gedung bersejarah Theater am Marientor di Duisburg, Jerman, pada hari Jumat (19/9), menarik banyak penduduk setempat yang ingin merasakan budaya Tionghoa.

Di antara para hadirin dalam upacara pembukaan tersebut adalah Konsul Jenderal Tiongkok, Yu Yong, Wakil Ketua Pertama DPRD Rhine-Westphalia Utara (NRW), Rainer Schmeltzer, dan Wali Kota Duisburg, Soeren Link. Bersama-sama, mereka mengumumkan pembukaan Chinafest tahun ini.

Konsul Jenderal Tiongkok tersebut mengatakan bahwa Chinafest bukan hanya bukti persahabatan dan kerja sama antara kedua negara, tetapi juga hasil dari persatuan dan dedikasi komunitas Tionghoa di Rhine-Westphalia Utara. Ia juga mengatakan, Tiongkok siap memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih memajukan hubungan bilateral di semua sektor.

Schmeltzer sependapat dengan Yu Yong, dengan mengatakan bahwa acara ini merupakan platform penting untuk meningkatkan saling pengertian dan komunikasi antara masyarakat Jerman dan Tiongkok.

"Saya pikir sangat penting bagi rakyat Tiongkok dan Jerman untuk terus memperkuat hubungan dan persahabatan bilateral, serta melakukan pertukaran antarmasyarakat," ujar Schmeltzer.

Acara ini menawarkan kepada penonton Jerman jendela wawasan tentang kekayaan warisan Tiongkok, sekaligus memperkuat jembatan persahabatan antara kedua negara.

Para pengunjung festival dapat menikmati beragam kegiatan, termasuk kuliner Tiongkok, pertunjukan langsung, pemutaran film, dan pameran budaya interaktif yang menampilkan kaligrafi, tinju bayangan, upacara minum teh, dan pakaian tradisional Hanfu.

Konser oleh Teater Lagu dan Tari Yangzhou memadukan instrumen klasik Tiongkok dengan alunan melodi dari wilayah Tiongkok di selatan Sungai Yangtze.

Malam pembukaan diakhiri dengan pertunjukan kembang api spektakuler yang menerangi cakrawala Duisburg, membawa suasana meriah ke puncaknya.