Jumat, 25 Agustus 2023 14:6:36 WIB

FIBA World Cup: Penonton Diimbau Tak Bawa Kendaraan Pribadi ke GBK

Olahraga

Bagas Sumarlan

Radio Bharata Online - Para pemegang tiket FIBA World Cup 2023 diminta tidak membawa kendaraan pribadi selama berlangsungnya ajang ini, 25 Agustus - 3 September mendatang. Hal ini dikarenakan kawasan Gelora Bung Karno diberlakukan 'no vehicle' bagi para penonton.
Praktis hanya kendaraan yang berstiker khusus FIBA yang dapat masuk ke kawasan GBK. Tidak ada kantong parkir yang disediakan untuk penonton di Indonesia Arena.

Para penonton umum akan dibukakan jalur khusus menuju Indonesia Arena dari Gate 10 yakni seberang TVRI atau Senayan Park dan Gate 11 (seberang Hotel Mulia/GBK Arena). Sedangkan untuk penonton Skybox akan dibuka jalur masuk Lapangan Panahan GBK (sebelah kanan dari Gate 10).

Para penonton FIBA World Cup 2023 bisa memanfaatkan fasilitas shuttle service dari FIBA World Cup yang akan berkeliling di wilayah Gelora Bung Karno. Bus ini dapat digunakan secara gratis bagi penonton yang telah memiliki tiket. Ada enam titik penjemputan bus listrik dengan rute mulai dan berakhir di Halte Gelora (Gate 11), dikutip dari CNN Indonesia.com.

Operasional shuttle service akan dimulai pada 25 Agustus hingga 3 September 2023. Dengan jam operasional 25 Agustus 2023, mulai pukul 14.15 WIB - 00.30 WIB. Lalu, 26 Agustus - 3 September 2023, pukul 14.45 WIB - 00.30 WIB dengan interval 10-15 menit di setiap titik jemput.

Rute bus listrik ini akan dimulai dari titik shuttle point 1 yakni di Gate 11 - halte Gelora, lalu melalui jalan Asia Afrika di mana ada shuttle point 2 - halte depan Plaza Senayan, kemudian berbelok ke arah jalan terusan Senayan City. Bus ini akan berhenti di shuttle point 3 - halte depan Senayan City, lalu berbelok menuju jalan Pintu Satu, shuttle point 5 - Masjid Al Bina.

Bus akan berlanjut melaju ke jalan Sudirman, shuttle point 6 - halte Gelora Bung Karno 2. Kemudian menuju ke jalan Gatot Subroto dan berbelok ke jalan Gerbang Pemuda, di mana ada shuttle point 7 di halte Lapangan Panah, dan kembali ke jalan Asia Afrika menuju shuttle point berikutnya.

 

Komentar