Kamis, 1 Agustus 2024 16:22:23 WIB
Pejabat: Tiongkok Terus Maju dengan Penyusunan Undang-Undang Promosi Ekonomi Swasta
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Zhao Chenxin, Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Perancangan undang-undang promosi ekonomi swasta telah berjalan dengan baik di Tiongkok yang bertujuan untuk mengarahkan pembangunan sektor swasta yang berkualitas tinggi dengan jaminan dan kepastian hukum, kata Zhao Chenxin, Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional atau National Development and Reform Commission (NDRC) dalam sebuah konferensi pers di Beijing pada hari Kamis (1/8).
Menurut Zhao, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan reformasi struktural ekonomi demi pembangunan yang berkualitas tinggi.
"Kami akan sepenuhnya menerapkan pedoman dan langkah-langkah pendukungnya dalam mempromosikan pembangunan sektor swasta. Saat ini, NDRC bekerja sama dengan berbagai departemen untuk merumuskan undang-undang tentang promosi ekonomi swasta, sehingga dapat melindungi hak milik perusahaan swasta serta hak dan kepentingan pengusaha sesuai dengan hukum dan peraturan. Undang-undang tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan lembaga dan mekanisme bagi perusahaan swasta untuk mengambil bagian dalam strategi nasional utama, dan mengatasi masalah mendesak dan sulit yang dihadapi oleh badan usaha dalam hal akses pasar, akses ke faktor produksi, penegakan hukum yang adil, dan beberapa aspek lainnya," jelas Zhao.
Menurut Zhao, berbagai upaya juga tengah dilakukan untuk meningkatkan sistem korporasi modern dengan ciri khas Tiongkok dengan tujuan untuk mendorong pengembangan lebih banyak perusahaan kelas dunia.
"Pada saat yang sama, kami tengah mendorong peningkatan sistem korporasi modern dengan ciri khas Tiongkok dan pengembangan lebih banyak perusahaan kelas dunia. Melalui langkah-langkah tersebut, kami ingin memastikan bahwa entitas ekonomi di bawah semua bentuk kepemilikan memiliki akses yang sama terhadap faktor-faktor produksi sesuai dengan hukum, bersaing di pasar secara setara, dan dilindungi oleh hukum sebagai pihak yang setara, sehingga memungkinkan entitas di bawah berbagai bentuk kepemilikan untuk saling melengkapi dan berkembang berdampingan," ujar Zhao.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
