Senin, 25 September 2023 11:3:26 WIB

Gaun bordir Suku Miao, wujud Soft Power Budaya Tiongkok di Milan Fashion Week Italia
Sosial Budaya

Endro

Bagikan

Barbara Mazzali, anggota dewan pariwisata, mode dan pemasaran wilayah Lombardy Italia, berpose dengan dua penyulam dari provinsi Guizhou di sebuah pertunjukan yang terinspirasi oleh sulaman Miao oleh desainer Tiongkok Zhao Huizhou pada hari Minggu, dalam Milan Fashion Week. [Foto disediakan ke chinadaily.com.cn]

MILAN, Radio Bharata Online - Pameran seni Miao Tiongkok, menampilkan pakaian sulaman Miao dari provinsi Guizhou Tiongkok Barat Daya, diadakan pada hari Minggu 24 September, dalam Milan Fashion Week di Italia.

Diselenggarakan bersama oleh Konsulat Jenderal Tiongkok di Milan dan Pemerintah Provinsi Guizhou, pameran ini menampilkan karya-karya tradisional dari pusat kebudayaan lokal, pewaris sulaman Miao, dan kolektor pribadi di Istana Clerici yang bersejarah di Milan. Di kota inilah, tempat merek-merek internasional lainnya juga memamerkan koleksi musim semi/musim panas 2024 mereka.

Sulaman Miao adalah warisan budaya takbenda nasional di Tiongkok. Suku Miao, yang sebagian besar tinggal di provinsi Guizhou, terkenal dengan sulaman indah pada kostum mereka. Bekerja dengan jarum dan benang, para penyulam menghiasi pakaian dengan desain hewan mitos seperti naga dan burung phoenix, serta serangga seperti ikan dan bunga, yang semuanya mencerminkan pandangan dunia, nilai-nilai, dan estetika masyarakat Miao. Oleh karena itu, sulaman Miao sering dikenal sebagai "epik Miao yang dikenakan di tubuh".

Kurator pameran, Zhao Huizhou kepada media lokal mengatakan, untuk pameran Milan, pertama-tama panitia memilih barang-barang dengan pola yang paling mewakili dunia spiritual masyarakat Miao. Zhao mencontohkan pakaian dengan motif khas Ibu Kupu-Kupu yang ditampilkan dalam pameran tersebut. Legenda Miao mengatakan bahwa dari 12 telur yang dihasilkan kupu-kupu, satu telur menetas di Jiangyang, nenek moyang orang Miao. Oleh karena itu, Ibu Kupu-Kupu dipuja sebagai dewa yang paling dihormati di suku Miao.

Selain menonjolkan pola simbolis, gaun yang dipilih dengan cermat juga menyertakan kostum khas berbagai daerah di Guizhou, untuk menunjukkan gambaran lengkap budaya suku Miao yang memukau.

Zhao mengatakan, hadirnya bordir Miao di Milan Italia, bukan hanya kebanggaan Guizhou, tapi juga perwujudan soft power budaya Tiongkok.(CD)

Gaun bordir Suku Miao, wujud Soft Power Budaya Tiongkok di Milan Fashion Week Italia
Sosial Budaya

Komentar

Berita Lainnya

Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya

Gaun bordir Suku Miao, wujud Soft Power Budaya Tiongkok di Milan Fashion Week Italia Sosial Budaya

Komentar

Berita Lainnya

Gaun bordir Suku Miao, wujud Soft Power Budaya Tiongkok di Milan Fashion Week Italia
Sosial Budaya