Jumat, 24 Mei 2024 9:59:45 WIB
Bus BYD Akan Menjadi Bus Merah London Berikutnya?
Otomotif
AP Wira
Bus tingkat BD11 produksi BYD ditenagai dengan baterai Blade 532 kWh /foto: Carnews China
JAKARTA, Radio Bharata Online - Pabrikan mobil listrik asal Tiongkok BYD diyakini hampir memenangkan persaingan untuk menggantikan bus New Routemaster di London, Inggris. Bus tingkat baru ini ditenagai dengan baterai Blade 532 kWh yang seharusnya cukup baik untuk jarak tempuh sekitar 640 kilometer (400 mil), mengingat sebagian besar bus London biasanya menempuh jarak antara 100 dan 200 mil sehari.
Konsumsi energi dikatakan 0,9 mil per kWh dengan baterai memiliki kapasitas yang dapat digunakan sebesar 457 kWh. Baterai terpasang pada sasis (CTB) yang dikatakan dapat mengurangi bobot hingga 8%, meningkatkan jangkauan, dan memberikan lebih banyak ruang bagi penumpang.
Go-Ahead Group yang mengoperasikan bus atas nama Transport for London (TfL) dikatakan hampir memesan 100 bus tersebut. Menurut Sunday Times, biaya masing-masing adalah $ 400.000 yang sekitar $ 100.000 lebih murah daripada pesaing Inggris, bus BYD akan dibuat di Tiongkok.
Seperti diketahui, bus BD11 memiliki panjang 10,9 meter dengan jarak sumbu roda 5,44 meter. Sedangkan lebar 2,55 meter dan tinggi 4,3 meter. Tergantung pada konfigurasi, dapat mengangkut hingga 90 penumpang. Ini didukung oleh dua motor roda 150 kW yang membantu menambah ruang kabin dan membantu radius belok 8,0 meter.
Pengisian daya dapat dilakukan melalui pantograf (overhead) 500 kW opsional atau melalui port pengisian daya standar. Seperti mobil BYD, Anda dapat memasang lebih dari satu pengisi daya sekaligus untuk meningkatkan kecepatan pengisian daya. Pengisi daya pantograf dapat mengisi daya bus dari 0-100% dalam dua jam. Versi tingkat tunggal dan tingkat provinsi yang lebih rendah dari BD11 akan menyusul.
Bus New Routemaster, yang sehari-hari dikenal sebagai Bus Boris, diperkenalkan pada tahun 2011 dan merupakan hibrida diesel tingkat dua. TfL berencana untuk menghentikan bus secara bertahap di tahun-tahun mendatang untuk mencapai tujuannya menjadi armada bus serba listrik pada tahun 2030. [Carnews China]
Komentar
Berita Lainnya
Chery Omoda 5, Mobil Listrik Pertama Chery yang Akan Masuk Indonesia Otomotif
Kamis, 19 Januari 2023 13:6:13 WIB
Wuling Air ev Laku Keras di Indonesia Otomotif
Sabtu, 21 Januari 2023 10:17:42 WIB
9 Naga Otomotif Tiongkok yang Siap Taklukkan Dunia Otomotif
Selasa, 24 Januari 2023 11:30:5 WIB
Kabar Terbaru Subsidi Mobil Listrik, Gaikindo: Jumlahnya Luar Biasa Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 13:30:12 WIB
Vespa Rilis Edisi Model Kelinci untuk Pasar Tiongkok Otomotif
Jumat, 27 Januari 2023 18:46:21 WIB
CFMoto Akan Pasarkan Motor Bermesin Superbike Otomotif
Sabtu, 28 Januari 2023 19:19:35 WIB
Posisi Gigi Mobil Matic yang Benar saat Nunggu Lampu Merah Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:33:50 WIB
Motor Listrik Akan Diberi Subsidi Rp 7 Juta, Harganya Ada yang Hanya Rp 6 Jutaan Otomotif
Minggu, 29 Januari 2023 10:48:48 WIB
Motor Listrik Buatan Indonesia Otomotif
Selasa, 31 Januari 2023 13:27:50 WIB
Musk mengatakan saingan Terberat Tesla adalah Tiongkok Otomotif
Kamis, 2 Februari 2023 10:11:34 WIB
Zhejiang Tiongkok Berencana Memproduksi Lebih dari 1,2 Juta Kendaraan Energi Baru pada Tahun 2025 Otomotif
Kamis, 2 Februari 2023 15:0:44 WIB
Yadea di bawah Indomobil akan hadir di IIMS 2023 Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:4:4 WIB
Kendaraan listrik Tiongkok bersinar di ajang Swedish eCarExpo 2023 Otomotif
Minggu, 5 Februari 2023 19:12:28 WIB
Harga Rp 150 Jutaan, Mobil Listrik Wuling Bingo Sudah Dikirim ke Dealer Otomotif
Selasa, 7 Februari 2023 9:1:29 WIB
Mobil Listrik Geely Pesaing Wuling Dijual Rp89 Juta Otomotif
Rabu, 8 Februari 2023 13:46:44 WIB