Minggu, 12 Januari 2025 18:29:21 WIB
Lonjakan Kasus Flu di Tiongkok Menurun di Bawah Level Tahun 2024
Kesehatan
AP Wira
Pasien menunggu dokter di klinik Antiinfeksi Rumah Sakit Pertama Universitas Peking, Beijing, Tiongkok, 18 Desember 2024. /CFP
BEIJING, Radio Bharata Online - Peningkatan kasus flu di seluruh Tiongkok melambat, menurut seorang pejabat kesehatan yang mengutip statistik pengendalian penyakit.
Angka tes virus flu positif di rumah sakit di seluruh negeri meningkat 3,8 persen, lebih rendah dibandingkan angka peningkatan pada periode yang sama tahun 2024, kata Hu Qiangqiang, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Tiongkok, dalam konferensi pers di Beijing, Minggu.
"Aktivitas flu saat ini akan menurun secara bertahap akhir bulan ini, meskipun situasinya mungkin berbeda di berbagai wilayah di negara ini," tambah Hu.
NHC, yang mengoordinasikan respons terhadap musim flu, tidak melaporkan kekurangan sumber daya medis, yang mengonfirmasi bahwa pasokan dan produksi obat-obatan utama tetap stabil, kata Hu kepada wartawan.
Beberapa media dan akun media sosial melaporkan lonjakan human metapneumovirus (HMPV) di Tiongkok pada Desember 2024, dan secara keliru menyebut HMPV sebagai "virus baru." HMPV telah ada selama beberapa dekade dan ditemukan oleh para peneliti pada tahun 2000-an. Para ahli, Kementerian Luar Negeri Tiongkok, dan Organisasi Kesehatan Dunia telah membantah laporan yang tidak akurat ini.
Orang tua masih didesak untuk mengambil tindakan pencegahan guna melindungi anak-anak mereka dari berbagai penyakit pernapasan, khususnya di Tiongkok utara, di mana penyakit pernapasan musim dingin umum terjadi.
"Dari pengamatan kami di Rumah Sakit Anak Beijing, tidak ada peningkatan jumlah pasien yang tidak normal," kata Xu Baoping, seorang dokter senior di rumah sakit tersebut, ketika ditanya oleh CGTN tentang dampak musim flu terhadap anak-anak. Menurut Xu, jumlah pasien dalam dua bulan terakhir lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Xu juga memperingatkan bahwa anak-anak yang baru sembuh dari satu jenis flu masih bisa tertular jenis flu lain. "Meskipun gejala flu sudah hilang, sistem kekebalan tubuh anak membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih," jelas Xu. [CGTN]
Komentar
Berita Lainnya
BPOM Temukan 718.791 Vitamin Ilegal Dijual di Online Shop Selama Pandemi Covid-19 Kesehatan
Kamis, 6 Oktober 2022 13:37:0 WIB
Singapura Hadapi Subvarian Omicron Baru XBB, Harian Naik Lagi 9 Ribu Kasus Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB
Jokowi: 80 Persen Vaksin COVID-19 yang Digunakan Indonesia Berasal dari RRT Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB
Wanita dengan Dada Besar Lebih Gampang Kena Kanker Payudara? Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB
Kemenkes: Apotek-Nakes Setop Sementara Obat Sirup! Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB
Daftar Obat Sirup yang Dilarang dan Ditarik BPOM Kesehatan
Jumat, 21 Oktober 2022 10:15:51 WIB
Kemenkes: Omicron XBB Terdeteksi di Indonesia Kesehatan
Minggu, 23 Oktober 2022 16:42:29 WIB
Shanghai Mulai Berikan Vaksin Booster COVID-19 yang Dihirup Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:8:34 WIB
Pemerintah Gratiskan Biaya Pengobatan Pasien Gagal Ginjal Akut Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB
WHO Rilis Peringatan 8 Obat Sirup yang Dilarang BPOM RI Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 15:32:48 WIB
Corona Kembali Meningkat, Pemerintah Prediksi Puncaknya 1-2 Bulan Lagi Kesehatan
Jumat, 4 November 2022 18:46:33 WIB
5 Kebiasaan Penyebab Sariawan, Bukan Kurang Makan Buah Kesehatan
Sabtu, 5 November 2022 7:23:52 WIB
5 Sarapan Bergizi untuk Menurunkan Berat Badan Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB
Vaksin Covid-19 Direkomendasikan Jadi Imunisasi Rutin Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:47:25 WIB
Delta Sungai Yangtze Tingkatkan integrasi melalui digitalisasi Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB