Shanghai, Radio Bharata Online - Kapal pesiar besar pertama buatan Tiongkok merupakan langkah penting dalam kemajuan negara menuju kemandirian teknologi. Pasalnya, kapal berukuran raksasa itu merupakan satu-satunya jenis kapal canggih bernilai tambah tinggi yang sejak dulu belum pernah diproduksi sendiri oleh Tiongkok.

Proses membangun kapal pesiar besar itu terbilang rumit dan membutuhkan perakitan jutaan komponen. Kapal pesiar buatan sendiri pertama Tiongkok itu memiliki lebih dari 25 juta komponen, 13 kali lebih banyak daripada kereta berkecepatan tinggi Fuxing.

Total panjang kabel yang harus dipasang di kapal tersebut saja melampaui 4.300 kilometer, setara dengan jarak antara Kota Harbin di timur laut Tiongkok dan Kota Sanya di Tiongkok selatan.

"(Kabel) memberikan sinyal untuk kontrol dinamis. Kapal memiliki sistem pintar. Semua fasilitas hiburan, seluruh sistem penerangan, dapat dikontrol melalui sistem kontrol pusat," kata Yi Guowei, Wakil Manajer Umum proyek kapal pesiar besar, Shanghai Waigaoqiao Shipbuilding, anak perusahaan China State Shipbuilding Corporation (CSSC).

Selain tantangan soal manufaktur, kapal pesiar besar memiliki standar keamanan tersendiri. Ia memiliki bobot sekitar 65.000 ton. Untuk mengontrol bobotnya seminimal mungkin, semua panel baja yang digunakan sangat tipis. Sementara itu, sistem cadangan redundan khusus telah dirancang untuk liner guna meningkatkan kinerja keselamatannya.

"Kami memiliki persyaratan kinerja keselamatan yang sangat ketat. Ada banyak desain cadangan, termasuk sistem inti seperti sistem pendorong dan pemadam kebakaran, yang memiliki dua cadangan dan beroperasi secara independen," ungkap Li Jianing, Manajer Teknis proyek kapal pesiar besar, Shanghai Waigaoqiao Shipbuilding.

Dibandingkan dengan kapal biasa, pembangunan kapal pesiar mencakup puluhan bidang profesional seperti industri perhotelan dan hiburan, sehingga dapat mendorong pengembangan rantai industri.

Selain itu, pembangunan kapal pesiar juga dapat mendorong perkembangan industri kapal pesiar dan mendorong pertumbuhan jasa pemeliharaan kapal, pelabuhan, dan ritel.

"Saat penumpang naik dan turun kapal, mereka akan membelanjakan uang dan melakukan kegiatan rekreasi di sana, memberikan banyak kontribusi bagi ekonomi lokal pelabuhan. Industri kapal pesiar Tiongkok, jika berkembang dengan kecepatan normal, akan mencapai nilai output tahunan sebesar 500 miliar yuan (sekitar 71 miliar dolar AS) pada tahun 2035," jelas Yi.

Dengan total panjang 323,6 meter dan tinggi 70 meter, kapal ini mampu menampung maksimal lebih dari 6.500 penumpang. Kapal tersebut memiliki area rekreasi umum seluas 40.000 meter persegi, sejumlah restoran, teater, area perbelanjaan, taman air, pusat kebugaran, dan fasilitas rekreasi lainnya.

Sesuai jadwal, pemasangan peralatan dan penyetelan sistem kapal pesiar akan selesai pada akhir Mei 2023. Kemudian kapal akan meninggalkan dermaga untuk dua uji coba guna menguji sepenuhnya kemampuan mekanik dan tingkat kenyamanan masing-masing pada bulan Juli dan Agustus.