Rabu, 7 Juni 2023 10:39:34 WIB

French Open 2023: Aldila Sutjiadi Malah ke Semifinal Usai Didiskualifikasi

Olahraga

AP Wira

JAKARTA, Radio Bharata Online - Seperi kata pepatah, selalu ada berkah di balik musibah. Setelah "ditendang" di nomor ganda putri, petenis Indonesia Aldila Sutjiadi lolos ke semifinal ganda campuran French Open 2023.
Aldila jadi sorotan saat beraksi bersama pasangannya Miyu Kato di Perempatfinal Ganda Putri, Minggu (4/6) kemarin. Pasangan itu didiskualifikasi karena Miyu Kato dianggap sengaja memukul bola ke arah ball girl sampai menangis.

Pencoretan Aldila/Kato ini tak lepas dari provokasi dan tekanan lawannya kepada wasit saat itu. Tapi, Aldila tidak menyerah begitu saja karena dia masih punya tugas di nomor ganda campuran. Berpasangan dengan petenis Belanda Matwe Middlekoop, Aldila mengalahkan Fabrice Martin/Chan Hao-ching dua set langsung 7-5 dan 6-2, pada Selasa (6/6). 
Pada set pertama, Matwe/Aldila sempat tertinggal 1-4 duluan sebelum menyamakan skor jadi 4-4 dan menang 7-5.

Memasuki set kedua, Matwe/Aldila lebih tenang dalam menguasai laga dan akhirnya menang mudah 6-2, meski sempat tertinggal di gim pertama.
Pada babak semifinal, Aldila malah bertemu partnernya di ganda putri, Miyu Kato, yang berpasangan dengan Tim Putz asal Jerman.

Tim/Miyu mengalahkan Luisa Stefani/Rafael Matos 7(7)-6(5) dan 6-2. Laga semifinal masih dihelat di lapangan Roland Garros, Rabu (7/6).

Pasangan Aldila Sutjiadi/Miyu Kato didiskualifikasi di babak ketiga French Open 2023, setelah lawannya bersikeras duet Indonesia-Jepang itu kena hukum.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aldila Sutjiadi/Miyu Kato dinyatakan kalah saat melawan Marie Bouzkova/Sara Sorribes Tormo akibat kena diskualifikasi.

Pada saat unggul 3-1 di set kedua, Aldila Sutjiadi/Miyu Kato terlibat insiden. Awalnya, Kato yang berada di depan net secara tak sengaja memukul bola sehingga terkena seorang ball girl di seberang lapangan permainan.

Ball girl itu tampak menangis di tempatnya bertugas. Kato sontak meminta maaf kepadanya. Hal itu lantas membuat Miyu Kato mendapatkan peringatan dari umpire. Namun, Bouzkova/Sorribes Tormo kemudian mengajukan protes keras. Mereka ngotot Aldila Sutjiadi/Miyu Kato harus kena diskualifikasi otomatis akibat insiden tersebut.

"(Hukuman) itu semestinya default," kata Bouzkova/Sorribes Tormo ke umpire, seperti dilansir news.com.au.

Umpire, yang pada awalnya masih meyakini peringatan kepada Kato sudah cukup, lantas merespons. "Ia (Kato) tidak dengan sengaja melakukannya, ia (ball girl) juga tidak cedera."

Mendengar jawaban umpire, Bouzkova dan Sorribes Tormo masih bersikeras meminta hukuman lebih keras buat Miyu Kato. "Tapi ia (ball girl) menangis. Ia menangis."

Situasi itu pada prosesnya membuat seorang supervisor turnamen harus turun tangan. Situasi menjadi tidak pasti selama beberapa menit, dengan ofisial membahas kejadian tersebut.
Pada prosesnya Aldila Sutjiadi/Miyu Kato kena diskualifikasi. Sontak Miyu Kato menangis di lapangan. Aldila Sutjiadi tak tinggal diam dan berusaha menenangkan rekannya.

Pada prosesnya, Aldila Sutjiadi/Miyu Kato terkena diskualifikasi dan meninggalkan lapangan. Tapi langkah mereka diiringi tepuk tangan penonton. Keduanya rupanya menuai banyak simpati. Sebaliknya sorotan negatif banyak ditujukan kepada Marie Bouzkova/Sara Sorribes Tormo yang dianggap kelewat memprovokasi ofisial, bahkanBouzkova bahkan terdengar "berusaha memotong pembahasan di antara umpire dan supervisor, dan akhirnya diminta untuk tidak ikut campur."

Detikcom 

Komentar