Kamis, 26 Agustus 2021 2:8:13 WIB
Ahmad Massoud Jadi Sorotan, Ini Sosok Sebenarnya Si Pemimpin Anti Taliban
Sosial Budaya
Agsan
Foto: Ahmad Massoud (AFP)
Afganistan - Ahmad Massoud jadi sosok yang disorot setelah Taliban kini menguasai Afghanistan. Siapa sebenarnya pemimpin anti-Taliban yang bertekad tak mau menyerah ini?
Ahmad Massoud Putra Pejuang Anti-Taliban
Ahmad Massoud merupakan anak laki-laki Ahmad Shah Massoud. Ahmad Shah Massoud adalah komandan mujahidin dan pahlawan Tajik dari Lembah Panjshir. Sang ayah meninggal saat Ahmad Massoud berusia 12 tahun.
Beberapa hari sebelum serangan 11 September 2001 di AS, Ahmad Shah Massoud dibunuh wartawan gadungan. Wartawan gadungan itu membawa bom berbentuk kamera. Semasa hidup, Ahmad Shah Massoud merupakan komandan Mujahidin penentang fundamentalisme yang diusung oleh Taliban.
Ahmad Massoud Teruskan Perjuangan Ayah
Dikutip dari Reuters, Ahmad Massoud menentang keras kesepakatan damai antara Amerika Serikat dan Taliban. Pria berusia 32 tahun itu menawarkan wilayahnya di Lembah Panjshir menjadi benteng terakhir anti-Taliban.
Lulusan pendidikan keperwiraan oleh militer Inggris itu memang masih 'hijau' di politik Afghanistan. Namun, Ahmad Massoud dinilai punya bibit-bibit orasi seperti sang ayah.
Ahmad Massoud Siap Perang
Dilansir BBC, Ahmad Massoud membentuk kelompok perlawanan yang disebut National Resistance Front of Afghanistan (NRF). Dia pun membuat pernyataan yang diterbitkan di The Washington Post pada 19 Agustus 2021 lalu.
"Saya menulis dari Lembah Panjshir. Saya siap mengikuti langkah ayah saya bersama para pejuang Mujahidin serta siap kembali menghadapi Taliban," tulis Ahmad Massoud.
"Kami memiliki simpanan amunisi dan senjata. Kami dengan sabar mengumpulkannya sejak era ayah saya karena kami tahu hari ini akan datang," sambungnya.
Mengutip BBC, Lembah Panjshir bisa bertahan dari pendudukan pasukan Soviet pada tahun 1980-an. Kawasan ini juga bertahan dari Taliban pada 1990an (1996-2001). Lembah Panjshir kemudian jadi markas penentang Taliban.
Lembah Panjshir Belum Ditaklukkan Taliban
Kali ini, dari 34 provinsi di Afghanistan, cuma Lembah Panjshir yang belum takluk di tangan Taliban.
"Kami siap menghadapi Taliban untuk kedua kalinya," kata Kepala Departemen Ekonomi Panjshir, Abdul Rahmad.
Ahmad Massoud Tak Mau Menyerah
Ahmad Massoud lalu menjalani wawancara pertamanya sejak Taliban menguasai Afghanistan. Kepada filsuf Prancis, Bernard-Henri Levy, Ahmad Massoud mengaku ogah menyerah terbuka untuk negosiasi bersama Taliban.
"Saya lebih suka mati daripada menyerah," ucap Ahmad Massoud. "Menyerah tidak ada dalam kamus saya,"sambungnya.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB