Rabu, 7 Juni 2023 12:4:7 WIB
Kenal Lebih Dekat dengan Kertas Liansi dari Tiongkok
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo
Zhang Shikang, pengrajin kertas Liansi dari Yanshan (CMG)
Yanshan, Radio Bharata Online - Pengrajin di Provinsi Jiangxi, Tiongkok Timur berdedikasi untuk mewarisi dan melestarikan keahlian pembuatan kertas Yanshan Liansi yang sangat indah guna menghidupkan kembali warisan budaya non benda yang membutuhkan 72 prosedur rumit untuk menyelesaikannya.
Kertas Liansi memiliki kualitas yang luar biasa dengan fitur datar dan fleksibel, tak mudah terhapus dan sangat tahan terhadap serangga, erosi, kelembapan, dan panas. Mereka berasal dari daerah Yanshan Jiangxi sejak periode pertengahan Dinasti Tang (618-907 M).
Saat ini, pengunjung resor desa Gexian Yanshan dapat secara langsung melihat dan mengalami proses pembuatan kertas Yanshan Liansi yang khas, bersama dengan tim pengrajin yang menampilkan keahlian tersebut.
"Pengerjaan ini sangat keras dan tekun, terutama di musim dingin, karena tangan Anda harus direndam dalam air. Dingin sekali, karena kertas tidak bisa dipanaskan. Mereka hanya bisa mengering secara alami," kata Zhang Shikang, pengrajin kertas Liansi dari Yanshan.
Keunikan dan kualitas yang dimiliki kertas Liansi itu pada akhirnya membuatnya diakui sebagai warisan budaya dalam teknik pembuatan kertas tradisional Tiongkok, yang membutuhkan 72 prosedur dan waktu satu tahun untuk menyelesaikannya.
Pada tahun 2006, teknik pembuatan kertas tersebut terdaftar sebagai warisan budaya non benda nasional angkatan pertama. Dulu, hanya ada tiga orang yang bisa menguasai teknik ini.
Selama bertahun-tahun, generasi pengrajin muda telah tumbuh sebagai kekuatan yang silih berganti melestarikan teknik kuno itu dengan menanamkan semangat dan inovasi untuk menghidupkan kembali karya seni tradisional tersebut.
Shen Si, pria berusia 28 tahun adalah salah satunya. Dia dan timnya merancang lebih dari 1.000 produk kreatif budaya mulai dari koper dan tas hingga kipas kertas, yang semuanya dibuat dengan kertas Yanshan Liansi.
"Sebagai pengrajin muda, saya ingin memberikan kontribusi saya sendiri untuk keahlian ini. Dari sudut pandang pemuda, saya ingin mewarisi dan mewariskan keahlian ini," kata Shen, seorang pemagang teknik pembuatan kertas Yanshan Liansi.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB