Jumat, 20 Mei 2022 11:24:44 WIB

Memajukan Implementasi Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan Melalui Penjajakan Kerja Sama Antara ASEAN Community Vision 2025 dan China Global Development Initiative (GDI)
Sosial Budaya

Dewi Lestari

banner

Image. Virtual Meeting Jakarta Forum on ASEAN - China Relations 2022

Bharata Online - Dua agenda global dan regional yang saling beriringan dan memiliki tujuan Bersama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sebuah diskusi yang membahas kesamaan dan komplementaritas antara Agenda 2030 dan Visi ASEAN 2025 serta strategi negara-negara ASEAN untuk mencapainya. Agenda 2030 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memiliki relevansi dan urgensi yang sama dengan Visi Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nation atau ASEAN) tahun 2025 bagi negara-negara di kawasan ini. Tujuan global yang tercantum dalam Agenda 2030 merupakan agenda ambisius dalam skala besar yang mencakup 17 tujuan hingga tahun 2030 dan ditetapkan bersama oleh 193 negara anggota PBB pada tahun 2015. Negara-negara ASEAN secara paralel juga mempersiapkan sebuah visi bersama pasca 2015 yang bertujuan untuk memantapkan integrasi dan tujuan pembangunan di kawasan Asia Tenggara secara lebih mendalam, yang kemudian lebih dikenal sebagai Visi Masyarakat ASEAN 2025. Visi ini menjadi peta jalan serta panduan untuk membangun Masyarakat ASEAN yang memiliki stabilitas politik, terintegrasi secara ekonomi, bertanggungjawab secara sosial, berbasis pada aturan, dan berorientasi serta berpusat pada rakyat.

Negara-negara anggota ASEAN juga merupakan anggota PBB yang berkomitmen terhadap Agenda 2030, terdapat kesadaran bahwa untuk mencapai kedua agenda besar tersebut harus melalui berbagai inisiatif baik di tingkat regional maupun nasional. Konteks inilah yang melatarbelakangi diskusi antara pemimpin dari perwakilan negara – negara ASEAN dengan judul “Memajukan Implementasi Agenda PBB 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan Melalui Penjajakan Kerja Sama Antara ASEAN Community Vision 2025 dan China Global Development Initiative (GDI) yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bersama Mission Of The People’s Republic of China to ASEAN dan Permanent Mission of The Republic of The Union of Myanmar to ASEAN melalui virtual meeting tanggal 20  Mei 2022.

Tiongkok telah mengusulkan tujuan global untuk meningkatkan proses pembangunan global di tengah pandemi COVID-19. Inisiatif Pembangunan Global (GDI) China mendapat dukungan dari hampir 100 negara dan organisasi internasional. Zhang Jun, perwakilan tetap Tiongkok untuk PBB telah menekankan bahwa inisiatif tersebut hanyalah satu dari banyak tindakan yang akan mempercepat Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Agenda 2030 PBB untuk Pembangunan Berkelanjutan memiliki tujuan ambisius untuk memberantas kemiskinan dan kelaparan di mana-mana, memerangi ketidaksetaraan, membangun masyarakat yang inklusif, mempromosikan kesetaraan manusia dan gender, dan lebih banyak lagi pada tahun 2030. Tujuan ini besar dan membutuhkan kerja keras, Inisiatif Pembangunan Global China (GDI) sedang dibuka. Pintu untuk Agenda 2030 PBB menjadi kenyataan.

Sebagai penutup, semua negara ASEAN sepakat bahwa untuk mencapai Visi 2025 harus berjalan seiring dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Dengan demikian, China Global Development Initiative (GDI) berfungsi sebagai strategi keluar terkonsolidasi dari krisis COVID-19. Ini mengartikulasikan tanggapan ASEAN melalui berbagai tahap pemulihan, dengan berfokus pada sektor-sektor utama dan segmen masyarakat yang paling terkena dampak pandemi, menetapkan strategi yang luas dan mengidentifikasi langkah-langkah untuk pemulihan sejalan dengan prioritas sektoral dan regional. Karena pandemi masih berkembang, pendekatan pemulihan harus proaktif dan mencakup semua (seluruh komunitas), fleksibel dan gesit sehingga kawasan dapat dengan mudah mengadopsi strateginya terhadap kondisi yang berubah. Untuk mengimplementasikan GDI, Rencana Implementasi juga dikembangkan.

Kedepannya, Asean dan Tiongkok akan bekerja sama ke level yang lebih tinggi dalam mempercepat pencapaian.
Dalam forum tersebut para panelis saling berdiskusi, bertukar pandangan dan membuat peta jalan. Negara – negara ASEAN berterimakasih kepada Tiongkok telah menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam mendukung upaya ASEAN untuk mengandalkan pembangunan berkelanjutan  di bawah kerangka kerja saling melengkapi antara PBB sebagai agenda 2030 dan dengan upaya pembangunan tujuan asean.  ASEAN - Tiongkok terus mendiskusikan bagaimana visi komunitas asean 2025 dan inisiatif pembangunan global untuk dapat saling melengkapi dan saling mendukung.
Para panelis berharap kerjasama antara ASEAN dan Tiongkok sebagai pendukung dan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pemeliharaan stabilitas dan kemakmuran di kawasan.  

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner