Kamis, 29 Oktober 2020 5:54:2 WIB

Penusukan di Prancis Tewaskan 3 Orang, Salah Satunya Dikabarkan Dipenggal

Sosial Budaya

Agsan Prawira

Jakarta - 

Setidaknya tiga orang tewas dan beberapa orang lainnya luka-luka dalam serangan penusukan di sebuah gereja di kota Nice, Prancis. Salah satu korban dilaporkan tewas dipenggal.

Pembunuhan itu terjadi pada pukul 09.00 Kamis (29/10) waktu setempat di dalam gereja basilika Notre-Dame di pusat kota Nice. Penyerang telah ditangkap polisi.

Wali Kota Christian Estrosi menyebut insiden itu sebagai "terorisme". Dia menuliskan di Twitter bahwa serangan pisau itu terjadi di gereja Notre Dame pada Kamis (29/10) pagi waktu setempat. Dilaporkan bahwa polisi telah menahan penyerang.

"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa semuanya membuat kami berpikir ini adalah serangan teror di Notre-Dame Basilica," demikian cuitan Estrosi seperti dilansir The Guardian, Kamis (29/10/2020).

"Ada dua orang yang terbunuh di dalam gereja... dan orang ketiga yang berada di bar yang menghadap gereja tempat dia berlindung," demikian ditulis Estrosi dalam akun Twitter.Dia mengatakan seorang wanita telah dipenggal tetapi dia tidak memiliki rincian bagaimana dua orang lainnya dibunuh.

Dilaporkan bahwa penyerang terluka setelah ditembak polisi dan telah dibawa ke rumah sakit. Belum diketahui apa motif serangan di Nice, atau apakah ada kaitannya dengan kartun Nabi Muhammad.

Presiden Emmanuel Macron dilaporkan akan segera tiba di Nice.

https://news.detik.com/internasional/d-5233880/aksi-penusukan-terjadi-di-gereja-prancis-tiga-orang-tewas

Komentar