Senin, 1 Mei 2023 10:32:19 WIB

Libur Mayday Hidupkan Bisnis Pariwisata Tiongkok

Sosial Budaya

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Ketika para wisatawan Tiongkok menyambut liburan panjang pertama, setelah tujuh hari liburan Festival Musim Semi Januari yang lalu, negara ini telah mengalami lonjakan perjalanan dan booming pariwisata.

Jumlah perjalanan penumpang yang ditangani oleh perkeretaapian negara ini mencapai 19,66 juta pada hari Sabtu, hari pertama liburan Hari Buruh yang berlangsung selama lima hari.

Menurut China State Railway Group pada hari Minggu, ini adalah rekor tertinggi dalam hal lalu lintas penumpang dalam satu hari. Sementara 18 juta perjalanan penumpang diperkirakan terjadi pada hari Minggu.

Menurut data sebelumnya, sekitar 120 juta perjalanan domestik diperkirakan akan dilakukan oleh penumpang kereta api Tiongkok dari 27 April hingga 4 Mei.

Untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat, perkeretaapian Tiongkok memaksimalkan potensi transportasi mereka, dan meningkatkan kapasitas serta kualitas layanan, untuk memastikan bahwa penumpang memiliki pengalaman yang lebih baik.

Kementerian Transportasi memperkirakan bahwa jumlah total perjalanan penumpang pada hari pertama liburan adalah 56,99 juta, meningkat 151,8 persen dari hari yang sama tahun lalu.

Perjalanan darat diperkirakan akan melonjak sebesar 98,8% menjadi 34,5 juta, sementara perjalanan udara akan melonjak sebesar 441,8% menjadi 2,04 juta, dengan volume penumpang melalui kapal laut meningkat 86,2% menjadi 950.000.

Arus mobil penumpang di jalan raya diperkirakan akan tumbuh sebesar 120,03 persen menjadi 56,35 juta unit.

Akademi Pariwisata Tiongkok menyatakan, bahwa sekitar 240 juta perjalanan pariwisata diperkirakan akan terjadi selama musim liburan, kemungkinan akan mencapai tingkat yang sama dengan tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19. Selain itu, lebih dari 120 miliar yuan (USD 17,4 miliar) pendapatan, diperkirakan akan tercipta dari sektor pariwisata.

Tiket ke beberapa lokasi wisata populer di seluruh negeri terjual habis selama liburan.  Istana Musim Panas mengatakan bahwa tiketnya telah terjual habis hingga hari Selasa, atau 2 Mei, dan layanan pemesanan online Museum Istana menunjukkan tidak ada tiket yang tersedia hingga hari Kamis. (CGTN)

Komentar