Selasa, 3 September 2024 10:4:4 WIB

Tunggal putra Indonesia Dheva Anrimusthi berhasil mendapatkan perunggu setelah menghadapi wakil Malaysia Muhammad Fareez Anuar pada laga perebutan medali perunggu cabor para badminton tunggal putra SU5 Paralimpiade 2024 di Port de la Chapelle

Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Tunggal putra Indonesia Dheva Anrimusthi berhasil mendapatkan perunggu setelah menghadapi wakil Malaysia Muhammad Fareez Anuar pada laga perebutan medali perunggu cabor para badminton tunggal putra SU5 Paralimpiade 2024 di Port de la Chapelle, Paris, Senin (2/9).
Saling kejar poin terjadi sejak awal laga. Reli panjang pun tak terhindarkan antara Dheva dan Anuar. Jarak poin juga begitu ketat hingga interval meski diungguli oleh Anuar.

Dheva berusaha mengejar selepas interval. Jarak poin kembali ketat seperti di awal pertandingan. Meski begitu, Anuar mampu bermain lebih efisien. Poin demi poin pun didapatkan sehingga gim pertama jadi milik wakil Malaysia tersebut. Dheva kalah 17-21 pada gim pertama.

Di gim kedua, Dheva tampil lebih agresif dari sebelumnya. Ia tak segan memberi smes keras yang sulit diatasi lawan. Ini membuat dirinya unggul di interval dan terus memperlebar jarak angka.

Meski wakil Malaysia juga berusaha memangkas jarak, Dheva tetap tidak terkejar. Ia berhasil menyelesaikan gim kedua dengan 21-18 sekaligus membawa laga ditentukan dengan rubber game.

Dheva tak membuang-buang waktu di awal gim ketiga dengan memberi serangan bertubi-tubi. Hal serupa juga dihadirkan oleh Anuar. Jarak poin yang ketat pun tak terhindarkan meski Dheva bermain lebih baik dan memimpin interval pertama dengan 11-7.

Determinasi tinggi terus ditunjukkan oleh Dheva. Smash tajam bertubi-tubi selalu diberikan oleh atlet 25 tahun itu. Jarak poin pun signifikan. Ia berhasil menutup laga dramatis dengan 21-12 dan mendapat kalungan perunggu.

Dheva menjadi wakil ke-11 Indonesia yang mempersembahkan medali. Kini Indonesia sudah mengumpulkan satu emas, enam perak, dan empat perunggu, dikutip dari CNN Indonesia.com.

Khusus tim para badminton Indonesia kini sudah mengumpulkan satu emas, empat perak, dan dua perunggu. Sementara satu perak dan dua perunggu berasal dari cabor boccia. Satu perak lain berasal dari Saptoyogo Purnomo yang menyumbangkan medali pertama bagi Indonesia di Paralimpiade 2024 dari lintasan lari 100 meter T37 putra.

 

Komentar