Sabtu, 20 Juli 2024 10:47:11 WIB

Tim Senapan dan Pistol Elit Tiongkok Incar Kejayaan Olimpiade di Paris

Olahraga

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Tim menembak Tiongkok, yang terkenal karena kehebatannya dalam kompetisi internasional, bersiap untuk Olimpiade Paris dengan harapan tinggi. Lebih dari dua lusin atlet akan mewakili Tiongkok dalam nomor pistol, senapan, dan shotgun.

Para atlet menjalani kompetisi simulasi yang ketat dalam tahap persiapan akhir mereka untuk Olimpiade, mengasah fokus dan ketenangan mereka di tengah musik yang memekakkan telinga dan suara kerumunan yang disimulasikan untuk tampil di bawah tekanan.

Di antara 21 atlet, banyak yang lahir setelah tahun 2000 dan melakukan debut Olimpiade mereka, sorotan tertuju pada Sheng Lihao yang berusia 19 tahun.

Setelah mencetak rekor dunia dalam nomor senapan angin 10m putra dan memenangkan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, ia memulai perjalanan Olimpiade keduanya.

"Keunggulan terbesar atlet muda adalah semangat juang, tidak takut dengan lawan. Kekurangannya adalah kurangnya pengalaman. Misalnya, ketika mereka menghadapi kesulitan, mereka mungkin tidak dapat membalikkan keadaan semudah atlet berpengalaman. Namun, kami sangat menghargai semangat juang atlet muda," kata Zhao Yuqing, Kepala Tim Tembak Pistol Tiongkok.

Penembak pistol Xu Haifeng, yang mengukir sejarah sebagai juara Olimpiade pertama Tiongkok pada tahun 1984, merupakan perwujudan kekuatan abadi bangsa dalam olahraga menembak. Atlet Tiongkok sering kali meraih medali teratas dalam kompetisi internasional.

Pertandingan menembak Olimpiade 2024 akan berlangsung di Chateauroux, 300 kilometer dari Paris, menandai pertama kalinya kompetisi diadakan di luar kota tuan rumah.

"Pertandingan menembak di Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung di Chateauroux, 300 kilometer dari kota Olimpiade. Kami melakukan simulasi kompetisi seperti suasana, latar belakang pencahayaan, berdasarkan kondisi tempat pertandingan," jelas Zhao.

Menatap Paris, Zhao menegaskan bahwa timnya akan memberikan upaya terbaik mereka.

"Kami berjuang untuk meraih medali emas di setiap sepuluh nomor pertandingan di nomor senapan dan pistol. Kami mungkin tidak tahu hasilnya, tetapi kami bekerja keras untuk mencapai tujuan ini," kata Zhao.

Menjelang Olimpiade, Zhao menekankan pentingnya atlet menjaga pola pikir yang seimbang.

"Sekarang, yang lebih penting adalah menyesuaikan mentalitas atlet dan menurunkan ekspektasi mereka terhadap hasil. Olimpiade adalah sebuah permainan. Faktanya, tingkat kesulitan teknisnya lebih rendah daripada di Kejuaraan Dunia atau bahkan Piala Dunia ISSF. Namun, di Olimpiade, mentalitas dan pikiran atlet jauh lebih sulit disesuaikan daripada di cabang olahraga lainnya. Kami berusaha sebaik mungkin untuk membuat atlet kembali ke esensi permainan sehingga mereka dapat bermain sesuai level normal mereka," kata Zhao.

Menjelang Olimpiade Paris, para penembak jitu Tiongkok siap bersinar sejak hari pertama, dengan tujuan untuk menambah warisan keunggulan mereka dalam olahraga menembak internasional.

Komentar