Sabtu, 22 April 2023 14:59:7 WIB

Bos BMW Akui Tiongkok Banyak Menginspirasi Mobil Jerman
Otomotif

AP Wira

banner

BYD Han EV saat ini merupakan mobil listrik Tiongkok paling laris. Mobil itu juga sudah dijual di wilayah Eropa. Foto/Insider

JAKARTA, Radio Bharata Online - Produsen mobil Jerman ternyata mulai menganggap serius kemampuan mobil-mobil Tiongkok. Baru-baru ini di ajang Shanghai Auto Show 2023, berbagai pabrikan mobil Jerman tampil all out menandingi mobil-mobil dari Tiongkok.

Di ajang itu CEO BMW Oliver Zipse bahkan mengatakan saat ini industri mobil Tiongkok sangat luar biasa. Berbagai mobil yang dibuat di Tiongkok, baik konvensional dan listrik, selalu menawarkan terobosan dan teknologi baru.

Hal itu justru menurut Oliver Zipse dimanfaatkan oleh pabrikan mobil Jerman untuk mempelajarinya. "Banyak fitur-fitur yang ada di mobil kami justru terinspirasi dari mobil Tiongkok," ujar Oliver Zipse. Dia mengatakan hal itu terjadi karena kemampuan pabrikan mobil Tiongkok memimpin transisi mobil konvensional ke mobil listrik .

Hal itu sama seperti saat Tiongkok mempelajari pabrikan mobil Jerman yang sangat maju dalam bisnis mobil konvensional.

"Sekarang pabrikan mobil Jerman mempelajari apa yang sudah dilakukan Tiongkok dalam mengembangkan mobil listrik," jelas Oliver Zipse.

Dari sisi penjualan, mobil-mobil listrik Tiongkok memang sangat dominan. Perusahaan mobil Tiongkok, BYD, saat ini merupakan penjual mobil listrik kedua paling laris di dunia. Diketahui BYD sukses mengirimkan sebanyak 329.011 mobil listrik ke seluruh dunia pada 2022.

Total penjualan mobil listrik dari empat merek Jerman, Mercedes-Benz, BMW, Audi, dan Volkswagen, justru tidak mampu menyamai penjualan mobil listrik BYD tahun lalu. Jadi memang mau tidak mau perusahaan mobil Jerman harus meniru apa yang sudah dilakukan pabrikan mobil Tiongkok.

"Jika mereka (Jerman-red) masih keras kepala maka mereka akan ditinggalkan," ujar Feng Xinya, Presiden GAC Group.

Tidak heran jika saat ini pabrikan mobil Tiongkok justru jadi tuan rumah di negaranya sendiri. Mobil-mobil listrik buatan Tiongkok merupakan penguasa jalanan. Bukan Tesla, BMW, Mercedes-Benz, dan Volkswagen. Tak cukup hanya di Tiongkok, mereka justru kini membidik pasar Eropa. Uniknya mereka justru menempuh strategi yang berbeda guna mencuri perhatian masyarakat Benua Biru. "Mereka sebenarnya bisa menjual mobil listrik lebih murah lagi. Hanya saja mereka tidak ingin membuat kericuhan dengan menetapkan harga yang sama dengan mobil listrik yang ada di sana," ucap Thomasa Luk, analis dari Kearney.

sumber: SINDOnews

Komentar

Berita Lainnya

Wuling Air ev Laku Keras di Indonesia Otomotif

Sabtu, 21 Januari 2023 10:17:42 WIB

banner
CFMoto Akan Pasarkan Motor Bermesin Superbike Otomotif

Sabtu, 28 Januari 2023 19:19:35 WIB

banner
Motor Listrik Buatan Indonesia Otomotif

Selasa, 31 Januari 2023 13:27:50 WIB

banner