Senin, 27 September 2021 7:8:33 WIB

Israel Terima 3 Jet Tempur Siluman Baru dari AS, Total 30 Unit
Sosial Budaya

Dewi Kinar Lestari

banner

Ilustrasi -- Jet tempur siluman F-35 (dok. Getty Images)

Angkatan Udara Israel baru saja menerima tiga unit jet tempur siluman F-35 yang baru dari Amerika Serikat (AS), sekutu dekatnya. Dengan tambahan ini, maka total sudah 30 unit jet tempur siluman yang kini berada di tangan militer Israel.

Seperti dilansir kantor berita China, Xinhua News Agency, Senin (27/9/2021), tiga jet tempur siluman yang disebut Adir di Israel itu, mendarat di Pangkalan Udara Nevatim, Israel bagian selatan, pada Minggu (26/9) waktu setempat.

"Akan bergabung dengan skuadron 'Lions of the South' dan meningkatkan jajaran jet-jet Adir untuk melindungi langit Israel," demikian pernyataan juru bicara militer Israel.

Dengan kedatangan ketiga jet tempur siluman dari AS itu, maka Israel kini sudah memiliki total 30 jet tempur siluman F-35 dalam armadanya.

Pengirim jet-jet siluman ini merupakan bagian dari akuisisi 50 unit jet tempur F-35 untuk Israel. Jet siluman pertama dari AS tiba di Israel pada Desember 2016.

Jet tempur F-35 memiliki kemampuan siluman yang canggih yang memampukan jet tempur itu menghindari terdeteksi radar biasa, sambil membawa berbagai bom dan mengudara dengan kecepatan supersonik Mach 1,6 atau setara 1.230 mil per jam.

Pekan lalu, House of Representatives (HOR) atau DPR AS akhirnya menyetujui anggaran US$ 1 miliar (Rp 14,2 triliun) untuk sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel. Persetujuan diberikan usai terjadi cekcok antara Partai Republik dan Partai Demokrat karena anggaran Iron Dome dihapus dari rencana anggaran lainnya.

Anggaran Iron Dome itu sebelumnya disertakan dalam legislasi yang membahas potensi penutupan pemerintahan AS dan krisis utang bulan Oktober. Namun kalangan progresif Partai Demokrat dalam DPR AS mengancam akan tidak akan meloloskan legislasi itu kecuali anggaran Iron Dome dihapus.

Setelah anggaran Iron Dome dihapus dari legislasi itu, kalangan Partai Republik melontarkan caci-maki kepada para anggota parlemen dari Partai Demokrat, termasuk adanya tuduhan anti-Semitisme.

Namun voting yang digelar Kamis (23/9) lalu sepakat meloloskan anggaran Iron Dome itu, dengan 420 suara mendukung melawan 9 suara yang menolak.

"Diloloskannya rencana undang-undang ini mencerminkan persatuan hebat dalam Kongres AS... untuk keamanan Israel," ucap pemimpin DPR AS, Nancy Pelosi. "Bantuan untuk Israel sangat penting, karena keamanan Israel merupakan keharusan bagi keamanan Amerika," tegasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner