Senin, 27 Desember 2021 0:57:43 WIB
Ornamen Unik Khas Tionghoa di Kelenteng Tay Kak Sie di Semarang
Sosial Budaya
Agsan
Kelenteng Tay Kak Sie
Semarang, Bolong.id – Ornamen sepasang naga umum ditemukan di kelenteng, termasuk di kelenteng Tay Kak Sie Semarang. Namun, di kelenteng Tay Kak Sie, bukan bola mutiara yang berada di antara 2 naga, melainkan Hu-lu. Hu-lu adalah buah labu yang dikeringkan. Labu ini biasanya untuk tempat air atau arak.
Dilansir dari Tionghoa.info.com, Hu-lu tidak dapat dipisahkan dari sosok dewa dalam mitologi Tionghoa yang biasanya membawa air suci, obat mujarab, atau benda pusakanya dalam Hu-lu. Tak heran, hu-lu dipercayai memiliki kekuatan gaib untuk menjaga keseimbangan Fengshui, menangkal berbagai pengaruh jahat, dan menjadi simbol pengobatan.
Selain Hu-lu, atap kelenteng Tay Kak Sie juga dihiasi ornamen Burung Hong. Ornamen ini termasuk cukup jarang dijumpai. Burung mitologi ini konon merupakan raja dari segala burung. Bentuknya merupakan paduan dari berbagai burung. Dengan diletakkan di bubungan atap, burung ini melambangkan pokok kebajikan yaitu ketulusan hati, keadilan, kesetiaan, dan berperi- kemanusiaan.
Hal ini dicerminkan dari 5 warna bulunya, yaitu hijau, kuning, merah, putih dan hitam. Dikisahkan bahwa kemunculan Burung Hong ini sangat langka. Hanya pada saat-saat negara makmur aman sentosa, atau kaisar yang memerintah dengan sangat bijaksana, barulah burung ini muncul.
Selain itu terdapat juga patung Dewa Angin, Dewa Petir, dan Dewa Hujan, yang menghiasi atap kelenteng. Patung-patung yang terbuat dari keramik ini bermakna untuk menjaga berkah dan menangkal pengaruh jahat. Namun, karena rusak dimakan usia, berbagai patung ornamen ini sudah tidak dapat dikenali dengan baik. (*)
https://bolong.id/mg/1221/ornamen-unik-khas-tionghoa-di-kelenteng-tay-kak-sie-di-semarang
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB