Kamis, 27 Juli 2023 14:26:10 WIB

Pemain Tottenham Gabriel Han Batal Bela Timnas U-17 karena Paspor

Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti memastikan pemain diaspora yang memperkuat Tottenham Hotspur, Gabriel Han Willhoft-King, batal mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala Dunia U-17 2023.
Hal itu dikarenakan Gabriel tidak memiliki paspor Indonesia. Bima Sakti mengatakan pihaknya baru mengetahui pemain 17 tahun berdarah Inggris-Indonesia itu tidak memiliki paspor Indonesia.

"Untuk pemain Tottenham Hotspur itu [Gabriel], mohon maaf, kemarin kami sudah pelajari dan komunikasi dengan orang tuanya, ternyata, dia tidak memiliki paspor Indonesia," ujar Bima di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (27/7).

Bima mengatakan tidak cukup waktu bagi Gabriel untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023. Pasalnya gelandang bertahan kelahiran 24 Januari 2006 itu harus melewati proses naturalisasi untuk bisa memperkuat Indonesia.

"Kalau proses naturalisasi butuh waktu, mungkin nanti untuk Timnas Indonesia U-20 bisa ya. Saya lihat tadi dia juga ada datanya pernah main di timnas Inggris U-16," ucap Bima, dikutip dari CNN Indonesia.com.

Gabriel Han Willhoft-King merupakan pemain kelahiran London, Inggris. Saat ini Gabriel tercatat sebagai pemain Tottenham Hotspur U-18. Musim lalu Gabriel tampil 25 kali dalam ajang Liga Inggris U-18 dan Piala FA Youth 2023-2023 dengan torehan dua gol.

Sebelumnya Bima mengatakan Gabriel dan keluarganya sudah mengungkapkan kesediaan memperkuat Timnas Indonesia U-17. Namun situasinya tidak memungkinkan karena masalah paspor.

Selain itu Bima juga memastikan pemain diaspora, Igor Arungbumi Sanders, yang memperkuat PSV Eindhoven bisa hadir mengikuti TC.
"Ya yang dari Eindhoven Insha Allah bisa hadir. Yang pasti kami akan cari semua pemain-pemain diaspora yang di luar, yang memang mereka juga punya paspor Indonesia, punya keturunan, entah ibu atau bapak. Dan mereka juga mau [memperkuat Indonesia]," ucap Bima.

 

Komentar