Rabu, 2 Juni 2021 10:58:3 WIB
Cara Etnis Dai di Tiongkok Rayakan Festival Perahu Naga
Sosial Budaya
Agsan
Bagaimana orang Dai merayakan Festival Perahu Naga?
Beijing, Bolong.id - Festival Perahu Naga adalah festival rakyat tradisional di Tiongkok. Dai adalah nama etnis minoritas yang merayakan Festival Perahu Naga.
Kini, Festival Perahu Naga kehilangan unsur keasliannya. Biasanya orang-orang hanya membeli kue beras untuk dimakan. Namun, ada beberapa perbedaan antara orang Dai dan orang Han ketika mereka merayakan Festival Perahu Naga.
Dilansir dari chinawenhua.com.cn, pada hari kelima bulan kelima kalender lunar, orang Dai menyebut Festival Perahu Naga sebagai Festival Bacang.
Setelah pukul sebelas siang di hari itu, orang-orang Dai di Yuanyang, tua dan muda, mengenakan kostum pesta. Para pemuda yang belum menikah membawa bacang, berkumpul dengan gembira di padang rumput di bawah pohon besar.
Ilustrasi pada saat perayaan festival - Image from cjhinawenhua.com.cn
Pria dan wanita muda Dai di kedua sisi Sungai Merah berkumpul untuk kompetisi menyanyi. Pada hari ini, pria dan wanita muda dari semua desa datang dengan pakaian lengkap untuk melaksanakan kompetisi menyanyi antara pria dan wanita dan antar desa, dari matahari terbit hingga terbenam.
Orang tua dan anak-anak datang untuk mendengarkan lagu dengan membawa makanan kering. Kompetisi menyanyi ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi pria dan wanita muda untuk berteman dan mencari pasangan.
Beberapa pemuda bernyanyi satu demi satu. Setelah bernyanyi, pemuda mulai melempar bacang ke gadis yang mereka suka, kemudian para gadis menanggapi dengan senyum gembira dan memilih bacang yang telah dilempar.
Setelah itu, mereka berpegangan tangan, pergi ke sekitar padang rumput, dan saling mengobrol. Pada saat ini, orang tua dan anak-anak bertepuk tangan, berteriak kegirangan sampai matahari terbenam. (*)
https://bolong.id/dw/0621/cara-etnis-dai-di-china-rayakan-festival-perahu-naga
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB