Selasa, 15 Agustus 2023 11:49:27 WIB
Kenya luncurkan buku Pemerintahan Presiden Xi Jinping dalam Versi Swahili
Sosial Budaya
Endro
Versi Swahili dari Buku Pemerintahan Tiongkok Volume Satu oleh Presiden Xi Jinping, diluncurkan pada sebuah seminar di Nairobi, Republik Kenya. Foto : kbc.co.ke
NAIROBI, Radio Bharata Online - Versi Swahili dari Buku Pemerintahan Tiongkok Volume Satu oleh Presiden Xi Jinping, diluncurkan pada sebuah seminar di Nairobi, Republik Kenya.
Para ahli dan cendekiawan dari Tiongkok dan Kenya yang hadir dalam seminar itu mengatakan, bahwa buku tersebut mencerminkan strategi Xi Jinping dalam mengatur negara, dan memberikan referensi yang berguna bagi negara-negara berkembang termasuk Kenya, dengan memperkenalkan pencapaian dan pengalaman pembangunan Tiongkok.
Swahili merupakan bahasa resmi di Tanzania, Kenya dan Uganda, serta beberapa organisasi antar negara seperti Uni Afrika, dan Komunitas Afrika Timur.
Penerbitan versi Swahili, merupakan pencapaian penting dari kerja sama antara lingkaran penerbitan dan penerjemahan kedua negara, berfungsi sebagai contoh nyata pertukaran bilateral, dan saling belajar dari pengalaman pemerintahan negara.
Para ahli mengatakan, bahwa penerbitan buku ini akan membantu pembaca Afrika, dalam memahami latar belakang sejarah dan akar budaya dari jalan pembangunan, filosofi pemerintahan, dan kebijaksanaan Tiongkok, untuk membangun dunia yang lebih baik.
Karena tahun ini menandai peringatan 60 tahun pembentukan hubungan diplomatik Tiongkok-Kenya, kedua belah pihak akan mengambil acara ini sebagai kesempatan untuk memperdalam pertukaran orang-ke-orang, mempromosikan persahabatan tradisional, dan berkontribusi pada kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif antara Tiongkok dan Kenya.
Versi Swahili dari jilid pertama The Governance of China, diterjemahkan dan diterbitkan bersama oleh Pers Bahasa Asing Tiongkok dan Biro Sastra Kenya, sebuah badan negara di Kementerian Pendidikan Kenya.
Volume pertama buku tersebut sejauh ini telah diterbitkan dalam 37 bahasa, mencakup lebih dari 180 negara dan wilayah.
Acara hari Senin itu dihadiri sekitar 500 orang dari berbagai kalangan. (Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB