Kamis, 22 Juni 2023 11:18:16 WIB

Jelang Wukuf, Jemaah Haji Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Hotel
Sosial Budaya

Jawa Pos/Endro

banner

Tenda-tenda yang akan digunakan jemaah haji selama prosesi melontar jumrah di Mina. (MEDIA CENTER HAJI 2023)

MAKKAH, Radio Bharata Online - Pemerintah Arab Saudi memutuskan Idul Adha tahun ini jatuh pada 28 Juni. Artinya, jemaah haji bakal melakukan ibadah puncak, yakni wukuf di padang Arafah, pada 27 Juni. Dengan waktu yang tinggal sepekan, para jemaah, khususnya yang lansia dan berisiko tinggi, diminta lebih banyak berada di hotel serta mengurangi aktivitas ibadah sunah di luar pemondokan.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Liliek Marhaendro Susilo mengatakan, petugas kesehatan terus memantau kondisi jemaah. Rata-rata ada 50 jemaah di setiap kloter yang terkategori risiko tinggi, dan masuk kelompok untuk safari wukuf.

Safari wukuf adalah layanan khusus untuk jemaah haji yang sakit saat pelaksanaan wukuf di padang Arafah. Mereka tidak melaksanakan wukuf bersama rombongan kloternya di tenda-tenda. Tetapi, wukuf dilakukan dari mobil yang diparkir di area Arafah.

Menurut Liliek saat ini suhu di Makkah cukup tinggi. Jemaah berisiko tinggi diharapkan tidak sering terpapar sinar matahari, dan cukup beraktivitas di penginapan saja.

Dia menjelaskan, di Arafah ada tenda untuk pos kesehatan. Di dalamnya tersedia ruang perawatan sampai 20 ranjang. Fasilitas itu bisa digunakan untuk perawatan jemaah yang terkena serangan heatstroke.

Selain itu, ada tenda pos kesehatan satelit yang berjumlah lima titik. Namun, fasilitasnya tidak terlalu lengkap karena sifatnya hanya untuk pemeriksaan kesehatan sementara. (Jawa Pos)

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner