Jumat, 8 Maret 2024 10:4:13 WIB
Makna Google Doodle Hari Perempuan Sedunia 8 Maret
Sosial Budaya
Endro
Hari Perempuan Internasional 2024
JAKARTA, Radio Bharata Online - Google merayakan Hari Perempuan Sedunia lewat doodle yang menghiasi laman utama Google Search hari Jumat (8/3/2024).
Doodle Hari Perempuan Sedunia menampilkan sejumlah karakter perempuan lintas usia, mulai dari perempuan muda hingga lanjut usia. Ketiganya dibingkai dalam garis menyerupai lingkaran. Bingkai itu juga melambangkan huruf "O" kedua dari kata "Google".
Huruf "O" pertama dari kata Google dalam doodle hari ini juga dibuat bernuansa perempuan, dengan menggunakan simbol gender lingkaran di atas tanda plus.
Secara umum doodle hari Perempuan Internasional dibalut dengan warna terang dan warna-warni, serta aneka aksesori. Cukup berbeda dengan doodle "Hari Perempuan International" tahun lalu yang sepenuhnya menampilkan berbagai peran perempuan.
Ide tentang perayaan Hari Perempuan Internasional, datang dari seorang wanita bernama Clara Zetkin, seorang aktivis dan pembela hak-hak perempuan. Zetkin mengemukakan gagasan tersebut pada tahun 1910, dalam Konferensi Internasional Perempuan Pekerja di Kopenhagen, Denmark.
Konferensi tersebut dihadiri lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, yang mewakili serikat pekerja, partai sosialis, dan klub perempuan pekerja. Para peserta konferensi menyetujui ide Zetkin untuk menetapkan adanya Hari Perempuan Internasional.
Tanggal 8 Maret juga bertepatan dengan peringatan dua demonstrasi yang bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender, termasuk soal pekerjaan yang adil dan aman. Kedua aksi itu berlangsung di Saint Petersburg dan New York.
Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan oleh organisasi internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1975.
Peringatan Hari Perempuan Sedunia kali ini, menurut Google difokuskan pada isu-isu seperti kesenjangan upah gender dan ras, hak-hak reproduksi, hingga pencegahan kekerasan terhadap perempuan.
Raksasa teknologi ini menilai bahwa kemajuan yang dicapai oleh perempuan saat ini, tifak lepas dari peran orang-orang terdahulu, khususnya kalangan perempuan. (Google Doodle)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB