Sabtu, 8 Juli 2023 11:22:22 WIB

Pelatih Kepala Tim Basket Putri Tiongkok Incar Emas Olimpiade Usai Juarai Piala Asia

Olahraga

Eko Satrio Wibowo

Tiongkok, Radio Bharata Online - Pelatih tim bola basket putri Tiongkok sudah mengarahkan pandangannya pada potensi kesuksesan Olimpiade tahun depan pasca memimpin negaranya menjuarai Piala Asia dengan kemenangan yang mendebarkan atas Jepang pada hari Minggu (2/7) lalu.

Ada pemandangan yang menggembirakan saat trofi Piala Asia yang berkilauan diberikan kepada 12 pemain tim nasional dan pelatih kepala mereka, Zheng Wei, yang berdiri bersama di podium juara untuk bersorak-sorai dan bertepuk tangan setelah kemenangan 73-71 yang menentukan bagi Tiongkok atas pemegang gelar lima kali juara, Jepang.

Kemenangan yang menakjubkan ini merupakan sebuah kejutan, karena meskipun memiliki harapan yang tinggi, Zheng dan tim tidak pernah menyangka dapat mengakhiri puasa gelar selama 12 tahun di tengah-tengah serangkaian cedera yang menyebabkan beberapa pemain kunci harus absen.

Kapten Yang Liwei mengalami cedera kaki kiri pada saat-saat terakhir pertandingan semifinal melawan tuan rumah Australia, yang membuat mereka hanya memiliki 11 pemain yang tersedia untuk pertandingan final yang sulit melawan Jepang yang tangguh.

Berkaca dari pencapaian tersebut, dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN), Zheng mengakui bahwa pada awal turnamen, kondisi tim tidak terlalu baik. Namun para pemain mengatasi kesulitan satu per satu, dan menyesuaikan diri dari pertandingan ke pertandingan.

"Kami mengambil langkah demi langkah, terutama setelah semifinal. Semangat dan kepercayaan diri para anggota tim kembali, sehingga kami memiliki kepercayaan diri yang lebih kuat untuk bermain di babak final. Meskipun kami belum pernah memenangkan gelar selama 12 tahun, semua orang memiliki harapan untuk memenangkannya di dalam hati mereka dan melakukan yang terbaik untuk meraih kesempatan ini," kata Zheng.

"Bola Basket Putri Tiongkok selalu bekerja sebagai sebuah tim. Kami selalu memiliki tradisi bahwa ke-12 pemain tetap bersatu untuk bersaing di lapangan. Kami tahu (kapten Yang) Liwei cedera dan tidak dapat tampil di final dan pemain lain berdiri dan melakukan lebih banyak hal untuk menutupi absennya pemain utama," lanjutnya.

Zheng mengungkapkan bahwa setelah melihat bagaimana dirinya mengatasi kesulitan, ia kini membidik target tinggi pada Olimpiade di Paris musim panas mendatang.

"Olimpiade Paris 2024 selalu menjadi tujuan akhir kami. Setelah menempati posisi kedua di Piala Dunia tahun lalu dan turun dari podium, kami menetapkan target untuk meraih hasil yang lebih baik di Olimpiade Paris 2024. Kami berharap dapat bermain di level terbaik kami saat itu," ujar sang pelatih kepala.

Seiring dengan munculnya sejumlah talenta bola basket di tingkat akar rumput di seluruh Tiongkok, Zheng mengatakan bahwa ia yakin antusiasme yang meningkat terhadap olahraga ini adalah berita yang menggembirakan.

"Saya telah mempelajari bahwa banyak orang di akar rumput sangat menyukai bermain bola basket, yang menurut saya merupakan tren yang bagus. Saya percaya bahwa perkembangan bola basket Tiongkok tidak hanya bergantung pada tim profesional, tetapi juga pada olahraga rekreasi dan permainan bola basket yang telah diikuti oleh masyarakat umum, karena hal ini akan membantu meningkatkan keterampilan bola basket secara keseluruhan di seluruh negeri. Saya pasti akan menonton pertandingan bola basket yang diikuti oleh para penggemar (lokal) suatu saat nanti," jelasnya.

Komentar