Rabu, 15 Maret 2023 11:17:30 WIB

Survei terbaru yang dilakukan oleh Food Standards Agency di Inggris menyatakan kalau kondisi itu dipengaruhi oleh krisis biaya hidup
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Salah satu toko makanan di Inggris yang sepi pengunjung (cctvplus)

London, Radio Bharata Online - Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh Food Standards Agency di Inggris, banyak rumah tangga di negara tersebut yang terpaksa mengurangi konsumsi makanan mereka karena lonjakan biaya hidup akibat inflasi. 

Survei menyatakan kalau kondisi itu dipengaruhi oleh krisis biaya hidup. 15 persen responden mengatakan mereka tidak bisa makan tepat waktu di bulan Februari 2023, sementara 27 persen dari mereka mengatakan kekurangan makanan, dibandingkan dengan 21 persen di bulan November tahun lalu.

Hasil survey juga menunjukkan hampir 60 persen responden melaporkan bahwa mereka mengurangi kebutuhan sehari-hari, menghabiskan tabungan, menjual properti, atau meminjam uang setidaknya sekali dalam bulan Februari untuk membayar pengeluaran pokok termasuk tagihan listrik, belanjaan, perlengkapan sekolah, dan obat-obatan.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner