Sabtu, 27 November 2021 0:42:35 WIB
WHO Tetapkan Corona B.1.1.529 Varian Mengkhawatirkan, Bernama Omicron
Sosial Budaya
Agsan
Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7
Jeneva - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi nama varian baru virus Corona B.1.1.529 yang berasal dari Afrika Selatan Omicron. Virus tersebut ditetapkan sebagai varian mengkhawatirkan atau variant of concerns (VOC).
\r\nSeperti dilansir AFP, Sabtu (27/11/2021), klasifikasi tersebut menempatkan Omicron ke dalam kategori varian COVID-19 yang paling meresahkan. Omicron sama meresahkannya dengan varian Delta yang dominan secara global, ditambah saingannya lainnya yang lebih lemah yakni Alpha, Beta, dan Gamma.
\r\n
\r\n"Berdasarkan bukti yang disajikan yang menunjukkan perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19. WHO telah menetapkan B.1.1.529 sebagai varian kekhawatiran (VOC), bernama Omicron," kata badan kesehatan PBB itu dalam sebuah pernyataan.
\r\n
\r\nWHO memastikan masih perlu beberapa minggu untuk menyelesaikan studi Omicron untuk melihat apakah ada perubahan dalam penularan. Selain itu, WHO juga aka menganalisis tingkat keparahan atau implikasi untuk vaksin, tes, dan perawatan COVID.
\r\n
\r\nVarian baru Omicron ini pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada Rabu (24/11) yang lalu. Infeksi Omicron yang terkonfirmasi pertama diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November.
\r\n
\r\nWHO menyatakan varian Omicron ini memiliki sejumlah mutasi besar. Beberapa di antaranya bahkan dinilai mengkhawatirkan.
\r\n
\r\n"Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan," kata WHO, menunjuk pada karakteristik yang mengkhawatirkan.
\r\n
\r\n"Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan VOC lainnya," lanjut WHO.
\r\n
\r\n https://news.detik.com/internasional/d-5829410/who-tetapkan-corona-b11529-varian-mengkhawatirkan-bernama-omicron.
\r\n
\r\n
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB