Senin, 15 Mei 2023 10:54:49 WIB

Turnamen Berkuda Internasional Pertama di Hangzhou Resmi Dimulai

Olahraga

Eko Satrio Wibowo

Hangzhou, Radio Bharata Online - Turnamen China Hangzhou (Tonglu) International Equestrian Open resmi dimulai pada hari Sabtu (13/5) lalu. Ini menandai ujian proses kedua untuk tempat digelarnya lomba berkuda menjelang Asian Games ke-19.

Enam belas penunggang kuda berkompetisi dalam pertunjukan lompat pada Sabtu pagi. Acara tersebut mengharuskan kuda dan penunggangnya untuk melompati serangkaian rintangan setinggi 90 sentimeter, menguji kerja tim antara kuda dan penunggangnya, waktu kuda mulai melompat, dan kemampuan melompat kuda.

Semua pemain berusia sekitar 13 tahun, dan kuda-kuda berusia antara tujuh hingga 11 tahun berasal dari Belanda, Jerman, dan negara lain.

"Tempatnya sangat besar, dan ada banyak penonton. Saya pikir kuda dan saya bekerja sama dengan sangat baik hari ini," kata Zhao Yuting, seorang pemain.

Berkuda adalah satu-satunya acara di Asian Games yang melibatkan manusia dan hewan, dan merupakan salah satu acara yang paling menantang untuk diselenggarakan.

Pada Asian Games mendatang yang berlangsung dari tanggal 23 September hingga 8 Oktober 2023, sekitar 200 pengendara dan lebih dari 200 kuda dari lebih dari 20 negara akan berkumpul di Tonglu Equestrian Center, memperebutkan enam medali emas dalam dressage, show jumping, dan eventing.

"Test event ini berjalan dengan standar event resmi Asian Games. Kami menguji seluruh proses, semua elemen dan aspek sesuai dengan persyaratan Asian Games," ungkap Zou Jianhua, Wakil Sekretaris Jenderal tim operasi Zona Kompetisi Tonglu untuk Asian Games.

Asian Games ke-19 semula dijadwalkan pada 10 hingga 25 September 2022 tetapi ditunda oleh Dewan Eksekutif dari Olympic Council of Asia (OCA) karena pandemi Covid-19, dan telah dijadwal ulang untuk 23 September hingga 8 Oktober 2023.

56 tempat kompetisi untuk Olimpiade tersebut telah siap. Di antara tempat-tempat itu, 12 baru dibangun, 26 dibangun kembali, dan sembilan diperluas, dengan sembilan lainnya bersifat sementara.

Komentar