Sabtu, 16 Oktober 2021 0:29:42 WIB
Oksigen di Bumi Menurun Drastis
Sosial Budaya
Agsan
Ilustrasi Oxygen - wallpapercave.com
Oksigen adalah kunci kehidupan Bumi. Tapi studi menunjukkan bahwa kadar oksigen di Bumi menurun drastis. Kemungkinan, Bumi akan kembali kaya akan metana dan rendah oksigen.
Pergeseran ini akan membawa planet kembali ke keadaan seperti sebelum apa yang dikenal sebagai Great Oxidation Event (GOE) atau kejadian oksidasi luar biasa yang terjadi sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu.
Terlebih lagi, para peneliti di balik studi baru mengatakan bahwa oksigen di atmosfer kemungkinan besar tidak lagi bisa menjadi fitur permanen untuk membuat Bumi menjadi dunia layak huni selamanya. Model ini memproyeksikan bahwa deoksigenasi atmosfer, dengan O2 atmosfer turun tajam, kemungkinan besar akan dipicu sebelum dimulainya kondisi rumah kaca dan sebelum hilangnya air permukaan secara ekstensif dari atmosfer.
Untuk bisa sampai ke kesimpulan itu, para peneliti menjalankan model terperinci dari biosfer Bumi dengan memperhitungkan perubahan kecerahan Matahari dan penurunan tingkat karbon dioksida yang sesuai -- karena gas dipecah dengan meningkatnya tingkat panas. Lebih sedikit karbon dioksida berarti lebih sedikit organisme yang berfotosintesis seperti tanaman, yang akan menghasilkan lebih sedikit oksigen.
Para ilmuwan sebelumnya telah memperkirakan bahwa peningkatan radiasi dari Matahari akan menghilangkan air laut dari muka planet kita dalam waktu sekitar 2 miliar tahun, tetapi model baru mengatakan pengurangan oksigen akan lebih dahulu jadi ancaman kehidupan.
"Penurunan oksigen sangat, sangat ekstrem," kata ilmuwan Bumi Chris Reinhard, dari Georgia Institute of Technology, kepada New Scientist awal tahun ini.
Dengan penemuan ini, ada harapan manusia bisa mencari hal baru selain oksigen untuk menjalani kehidupan, ujar para peneliti. Studi mereka adalah bagian dari proyek NASA NExSS (Nexus for Exoplanet System Science), yang menyelidiki kelayakhunian planet. Menurut perhitungan yang dijalankan oleh Reinhard dan ilmuwan lingkungan Kazumi Ozaki, dari Universitas Toho di Jepang, sejarah layak huni yang kaya oksigen di Bumi bisa berakhir dalam 20-30% tahun dari umur planet secara keseluruhan.
"Atmosfer setelah deoksigenasi hebat ditandai dengan peningkatan metana, kadar CO2 rendah, dan tidak ada lapisan ozon. Sistem Bumi mungkin akan menjadi dunia dengan bentuk kehidupan anaerobik," ucap Ozaki. Penelitian ini telah dipublikasikan di Nature Geoscience sebagaimana disari dari Science Alert, Sabtu (16/10/2021).
https://inet.detik.com/science/d-5769192/waduh-oksigen-di-bumi-menurun-drastis.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB