Jumat, 17 Februari 2023 17:18:43 WIB
Bos Samsung: Saya Tidak Akan Kasih Smartphone ke Anak Sebelum Usia 11 Tahun
Sosial Budaya
AP Wira

Ilustrasi anak dan smartphone | Andrea Piacquadio dari Pexels
JAKARTA, Radio Bharata Online- James Kitto, petinggi Samsung Mobile di Inggris, mengatakan, dia tidak akan kasih smartphone ke anak perempuannya sebelum mencapai umur 11 tahun. Kitto menjelaskan lebih lanjut, keputusan untuk memberikan smartphone ke anak tergantung dari pilihan masing-masing orang tua.
Dari sudut pandang pribadi, saya baru memberikan smartphone ke putri saya ketika dia berusia 11 tahun," kata Kitto,
"Saya pribadi tidak akan memberikannya lebih awal, tetapi itu adalah keputusan orang tua kapan Anda harus memberi anak Anda sebuah HP," ucapnya.
Selain itu, Kitto juga menekankan agar orang tua harus memastikan anak mereka tetap aman ketika menjelajah atau mengakses internet. Hal tersebut tentunya cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat saat ini banyak orang tua yang memberikan HP Android atau iPhone ke anak mereka.
Isu smartphone di usia dini saat ini sedang menjadi sorotan, setelah kepala inspektur Ofsted Amanda Spielman terkejut ketika melihat anak-anak sekolah dasar memiliki smartphone.Terlebih, baru-baru ini juga muncul sebuah studi mengungkap tentang anak-anak berusia sembilan tahun telah terpapar konten pornografi online.
Sebelumnya, sebuah studi oleh firma riset Childwise menunjukkan, tiga perempat dari anak usia sembilan dan 10 tahun memiliki akses ke smartphone. Dimana 60 persen memiliki ponsel, dan 14 persen menggunakan milik anggota keluarga atau teman. Ini berarti lebih dari dua pertiga dari anak-anak itu online menggunakan HP.
Berdasarkan laporan yang sama--Childwise Monitor 2023--menemukan 8 persen anak usia lima dan enam tahun memiliki ponsel mereka sendiri. Sedangkan 8 persen memiliki akses smartphone milik anggota keluarga atau teman, sedangkan anak usia tujuh dan delapan tahun, angka tersebut adalah 43 persen dan 23 persen masing-masing.
Spielman mengatakan, dia "tidak nyaman" dengan anak-anak lebih muda memiliki akses internet tanpa batas, dan mengatakan ada "banyak" yang dapat dilakukan untuk membatasi akses anak-anak ke konten porno dan dewasa.
Awal pekan ini, temuan survei Komisioner Anak untuk Inggris menunjukkan pada usia sembilan tahun, 10 persen anak telah melihat pornografi, dan 27 persen telah melihatnya pada usia 11 tahun. Temuan ini telah dikaitkan dengan rendahnya kepercayaan diri di kalangan anak muda, dan pandangan berbahaya tentang seks dan hubungan. (Liputan6.com)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
