Kamis, 11 Januari 2024 9:55:37 WIB

Temuan FKUI Soroti Ancaman Kontaminasi Timbal pada Kesehatan Anak

Kesehatan

Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Indonesia menemukan, bahwa anak memiliki risiko yang sangat besar untuk terpapar pajanan timbal.  Timbal atau timah hitam merupakan logam berat yang dapat ditemukan di lingkungan dan masuk ke dalam tubuh.

Timbal adalah unsur kimia dengan lambang Pb dan nomor atom 82. Unsur ini merupakan logam berat, yang biasa digunakan untuk bahan baku barang-barang logam seperti amunisi, pelapis kabel, atau pipa PVC, hingga pewarna. Timbal dapat masuk ke dalam tubuh melalui udara yang dihirup hingga tertelan melalui mulut.

Dr Dewi Yunia, SpOK, yang terlibat dalam penelitian tingginya kadar timbal dalam darah anak di Pulau Jawa, mengatakan bahwa anak-anak balita sangat rentan, karena suka memasukkan tangan atau benda mainan ke dalam mulut, sehingga pajanan timbal ini berisiko lebih tinggi. Padahal penyerapan timbal pada anak, bisa 3 sampai 5 kali lebih tinggi daripada orang dewasa. Jika timbal masuk ke dalam tubuh, maka kondisi tersebut akan berisiko mengakibatkan anemia, hingga gangguan tumbuh kembang serta kecerdasan pada anak.

Sementara itu dokter spesialis anak, dr Ari Prayogo, SpA yang juga terlibat dalam penelitian mengatakan, bahwa orang tua tidak perlu menghalangi anaknya untuk memasukkan tangan ke dalam mulut.  Dr Prayogo berpendapat bahwa aktivitas anak yang suka memasukkan tangan ke mulut merupakan bagian dari tumbuh kembang dan belajar anak. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua, khususnya soal kebersihan tangan anak.  Menurutnya, kebiasaan memasukkan tangan ke mulut adalah fase stimulasi sentuhan yang diperlukan. Hanya saja orang tua harus memastikan tangan anak yang masuk ke dalam mulut, selalu dalam kondisi bersih. (detik)

Komentar