Kamis, 13 Juli 2023 15:56:44 WIB

Atlet panjat tebing putri Indonesia Rajiah Sallsabillah mengaku tak menyangka bisa merebut medali emas Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Chamonix, Prancis, 8 Juli lalu.
Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

banner

Rajiah Sallsabillah meraih medali emas Piala Dunia panjat tebing. (CNNIndonesia.com/Muhammad Ikhwanuddin)

Radio Bharata Online - Atlet panjat tebing putri Indonesia Rajiah Sallsabillah mengaku tak menyangka bisa merebut medali emas Piala Dunia Panjat Tebing 2023 di Chamonix, Prancis, 8 Juli lalu.
Rajiah meraih emas pertamanya dalam ajang Piala Dunia 2023 di Chamonix usai mencatat waktu 6,97 detik di nomor speed. Ia mengalahkan wakil tuan rumah, Victorie Andrier yang menorehkan waktu 9,59 detik.

"Kalau pertandingan kemarin saya tidak terpikir bakal menang. Saya hanya berpikir bagaimana menunjukkan performa terbaik di pertandingan," ujar Rajiah saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7).

Kendati tak menyangka bisa meraih emas, Rajiah menyatakan saat berlangsungnya turnamen tidak merasa kalah mental melihat atlet lain.

"Kalau itu enggak [down melihat atlet lain], tapi memang deg-degan saja. Untuk mengatasinya kembali ke diri sendiri. Fokusnya adalah bagaimana saya fokus ke performa, coach juga tidak memaksakan apa-apa," ucapnya, dikutip dari CNN Indonesia.com.

"[Target selanjutnya] lebih ke lolos Olimpiade dan dapat juara di Olimpiade juga," ia menambahkan.

Rajiah jadi satu dari dua wakil Indonesia yang meraih medali emas di Piala Dunia panjat tebing yang berlangsung di Prancis. Satu medali emas lainnya disumbangkan oleh Rahmad Adi Mulyono dari kategori putra.

Di partai final, Adi Mulyono melawan wakil Kazakhstan, Rishat Khaibullin. Adi menjadi yang terbaik dan mendapatkan medali emas setelah mencatatkan waktu 5,01 detik atas Khaibullin yang mencatatkan waktu 5,05 detik.

 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner