Sabtu, 4 Maret 2023 9:36:29 WIB

Bermasalah pada Sistem Rem Depan, Suzuki AS tarik kembali Hayabusa
Otomotif

Antara/Endro

banner

Suzuki Hayabusa 2022, (suzuki.co.id)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Suzuki Motor Amerika Serikat telah mengeluarkan instruksi untuk menarik kembali dari peredaran (recall) Suzuki Hayabusa 2022, karena memiliki permasalahan pada silinder master rem pada roda depan.

Seperti disiarkan laman Ride Apart, Rabu (1/3), posisi port silinder master rem depan yang bermasalah, dapat menyebabkan peningkatan tuas rem depan.  Dalam skenario terburuk, kendurnya tuas rem dapat mengakibatkan bertambahnya jarak pengereman dan potensi kecelakaan.

Dalam kasus Suzuki Hayabusa 2022, setidaknya terdapat 2.552 unit yang diproduksi antara 26 Maret 2021 hingga 11 Januari 2022, yang diyakini akan terpengaruh.

Kasus Suzuki Hayabusa pertama kali terjadi di Portugal pada September 2021, lalu meluas hingga ke Amerika Serikat, sepanjang tahun 2022.

Teknisi Suzuki menemukan, bahwa dalam kondisi yang sangat spesifik, port utama silinder master rem depan, dapat tersumbat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan piston kaliper rem depan tertarik kembali.

Kondisi itu dapat menyebabkan adanya celah berlebih antara bantalan rem depan dan cakram, yang dapat memperpanjang jarak pengereman yang tidak terduga, dan mengurangi gaya pengereman.

Suzuki telah mengeluarkan pemberitahuan penghentian penjualan pada semua motor yang terkena dampak, hingga masalah itu teratasi. Perusahaan juga sudah memberi tahu jaringan diler, serta para pemilik terdaftar dari unit yang terkena dampak penarikan pada 1 Maret 2023.

Dikutip dari kabarfajar.com, Suzuki Hayabusa GSX 1300R 2022 yang dipasarkan di Indonesia, dibanderol dengan harga Rp399 Juta. (Antara)

Komentar

Berita Lainnya

Wuling Air ev Laku Keras di Indonesia Otomotif

Sabtu, 21 Januari 2023 10:17:42 WIB

banner
CFMoto Akan Pasarkan Motor Bermesin Superbike Otomotif

Sabtu, 28 Januari 2023 19:19:35 WIB

banner
Motor Listrik Buatan Indonesia Otomotif

Selasa, 31 Januari 2023 13:27:50 WIB

banner