Senin, 12 Juni 2023 11:31:4 WIB

Pendaftaran pernikahan jatuh ke rekor terendah di Tiongkok
Sosial Budaya

Endro

banner

Para wanita muda melihat bunga pada tanggal 18 Mei 2023 di sebuah kios di Kunming, provinsi Yunnan, menjelang tanggal 20 Mei yang jatuh pada hari Sabtu, karena "520" adalah homofon dari "Aku mencintaimu" dalam bahasa Mandarin. [Foto disediakan untuk China Daily]

BEIJING, Radio Bharata Online – Tiongkok mencatat penurunan pendaftaran pernikahan yakni minus 6,83 juta pada tahun 2022.  Demikian menurut laporan triwulanan terbaru yang dirilis oleh Kementerian Urusan Sipil di situs webnya.

Jumlah pendaftaran pernikahan tahun 2022, merupakan yang terendah sejak kementerian tersebut mulai merilis data tersebut pada tahun 1986.

Tiongkok pernah mencatat rekor pendaftaran nikah tertinggi, 13,47 juta pendaftaran pernikahan pada tahun 2013. Jumlah pendaftaran pernikahan mulai turun di bawah 10 juta pada tahun 2019, dan terus turun satu juta setiap tahun sejak saat itu.  

Penurunan jumlah orang yang berada di usia pernikahan adalah salah satu faktor  di balik penurunan pendaftaran pernikahan di Tiongkok.

Dari tahun 1980 hingga 1989, rata-rata kelahiran tahunan mencapai 22,09 juta orang, sementara dari tahun 1990 hingga 1999, angkanya menurun menjadi 20,85 juta.

Penundaan pernikahan adalah faktor lain dari penurunan angka pernikahan. Dari tahun 2010 hingga 2020, usia rata-rata untuk pernikahan pertama wanita Tiongkok naik dari 24 menjadi 27,95 tahun, naik hampir empat tahun dalam 10 tahun.

Pada tahun 2022, 2,1 juta pasangan mendaftarkan perceraian, dan angka pada tahun 2021 adalah 2,14 juta, menurut laporan triwulanan terbaru. (China Daily)

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner