JAKARTA, Radio Bharata Online  -  Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih tinggi. Terhitung sudah enam kali awan panas dimuntahkan sejak malam kemarin. Dalam data BPPTKG, aktivitas Merapi itu tercatat sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Minggu (12/3). Awan panas itu mengarah ke sektor barat daya, dengan amplitudo 31-70 mm dan durasi 60,9-190 detik.

Selain itu, Merapi masih memuntahkan lava pijar sebanyak 7 kali. Jarak luncurnya maksimum 1.700 meter ke barat daya. Secara visual terlihat asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 meter di atas puncak kawah. Hingga saat ini status Merapi masih di tingkat Siaga atau Level III sejak 5 November 2020.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Detikcom