Minggu, 12 Maret 2023 10:44:20 WIB

Jokowi Resmikan Tambak Udang Terbesar RI, Sumbang Kas Negara Rp 93,6 M
Indonesia

AP Wira

banner

Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

KEBUMEN,  Radio Bharata Online - Pemerintah meresmikan tambak udang modern Kebumen yang terbesar di Indonesia. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya TB. Haeru Rahayu mengatakan proyek budidaya udang berbasis kawasan (BUBK) itu akan menyumbang ke penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga Rp 93,66 miliar/tahun.

Dalam data yang disajikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan jumlah kolam yang sudah terbangun saat ini di tanah seluas 60 hektar (ha), dengan kolam sebanyak 149 petak. Jumlah produksi sebesar ditargetkan sebanyak 953,6 ton dan nilainya Rp 66,752 miliar. Tenaga kerja yang sudah ada saat ini sebanyak 162 orang, pekerja di tambak ini juga mendapatkan gaji per bulannya.

Di tahun 2024, target jumlah kolamnya akan bertambah menjadi 213 petak. Dengan nilai produksi 190,82 miliar/tahun. Keuntungan bersih diprediksi Rp 95,42 miliar/tahun. Sementara tenaga kerja yang terserap akan sebanyak 331 orang. Untuk PNBP-nya berpotensi mencapai Rp 93,66 miliar dan PA-nya Rp 1,76 miliar.

Tambak udang modern di Kebumen yang menerapkan konsep tambak ramah lingkungan yang  baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dibangun dengan dana Rp 175 miliar. Produktivitasnya mampu menghasilkan 40 ton udang  per hektare per tahun.

Setelah membangun tambak udang berbasis kawasan di Kebumen, Jokowi menyebut tambak udang yang sama juga akan dibangun di Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Proyek itu akan dibangun di tanah seluas 1.800 hektar (ha).

Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebut pembangunan tambak budidaya udang berbasis kawasan di Kebumen sekaligus untuk mencapai target produksi udang nasional 2 juta ton pada 2024. Sehingga Indonesia berkontribusi lebih banyak lagi pada kebutuhan pasar udang dunia yang nilainya mencapai US$ 28,3 miliar pada tahun 2021.

Detikcom

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner