Rabu, 17 November 2021 0:24:53 WIB

Seni Beladiri di Tari Yingge
Sosial Budaya

Agsan

banner

Tari Yingge - Image from The World of Chinese

Chaosan, Bolong.id - Yingge (英歌) nama tarian tradisional rakyat wilayah Chaoshan, Provinsi Guangdong, Tiongkok. Berasal dari upacara tradisional Nuo (傩戏) untuk menyambut musim semi, mengusir roh jahat, dan berdoa untuk keberuntungan.

\r\n\r\n

 

\r\n\r\n

\r\n\r\n

Salah satu tokoh dalam Tari Yingge - Image from The World of Chinese

\r\n\r\n

Dilansir dari The World of Chinese, upacara, atau opera Nuo kuno kombinasi tarian dan magis. Kemudian menjadi tarian Yingge. Penarinya merias wajah, warna-warni.

\r\n\r\n

Tema tarian ini, adalah perang. Bentuknya tarian akrobatik, seni beladiri, diiringi musik. Jumlah penari 20 hingga 30 orang. Semuanya pemuda berbadan tegap. Ahli beladiri.

\r\n\r\n

\r\n\r\n

Tari Yingge - Image from The World of Chinese

\r\n\r\n

Ketika orang-orang muda pindah dari desa, seni rakyat lokal secara bertahap menghilang di seluruh Tiongkok. Di Puning, Yingge masih ditarikan selama liburan seperti Tahun Baru Imlek, dan para penarinya umumnya pemula.

\r\n\r\n

Beberapa bagian diturunkan dalam keluarga, dari ayah ke anak, dan beberapa desa sudah mulai memberikan upah kepada para pemain.

\r\n\r\n

Di bawah tangan terampil pelanggan dan penata rias, penduduk desa biasa berubah menjadi pahlawan untuk hari itu, dan kejenakaan penjahat kuno menghiasi alun-alun desa. (*)

\r\n\r\n

https://bolong.id/dw/1121/seni-beladiri-di-tari-yingge

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner