Selasa, 13 Juni 2023 9:28:16 WIB

Kontes 'Ceritakan Tiongkok 2023’ membantu orang asing lebih mengenal Tiongkok

Sosial Budaya

Endro

WENZHOU, Radio Bharata Online - Dengan tema menuju masa depan bersama, Kontes Komunikasi Kreatif Internasional "Tell China's Stories" 2023 dimulai pada hari Senin 12 Juni, di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok Timur. Kontes tahun ini akan berlangsung dari bulan Juni hingga akhir tahun, dan mendorong para peserta untuk menceritakan kisah-kisah Tiongkok di era baru.

Upacara peluncuran dimulai dengan pertunjukan yang menampilkan budaya tradisional Tiongkok, oleh sekelompok mahasiswa luar negeri dari Wenzhou Medical University.

Liu Xiaotao, sekretaris komite Partai Komunis Tiongkok (CPC) Wenzhou, menyambut semua tamu dan peserta pada upacara peluncuran.

CPC akan sepenuhnya mengimplementasikan laporan tersebut ke Kongres Nasional CPC ke-20, untuk menceritakan kisah-kisah Tiongkok dengan lebih baik, dan membuat suara Tiongkok didengar.

Du Zhanyuan, presiden China International Communications Group (CICG), dalam upacara peluncurannya hari Senin mengatakan, Kontes ini merupakan acara penting bagi CICG, untuk menampilkan perkembangan Tiongkok di era baru, serta peradaban modern Tiongkok dalam bentuk media baru.

Kontes ini telah diselenggarakan selama lima sesi berturut-turut, dengan 19 sub-kontes lokal, 13 kompetisi bertema, dan dua acara khusus.

Lebih dari 600 karya dipilih dari 155.000 karya yang masuk dari Tiongkok, Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Rusia, serta negara dan wilayah lainnya, dengan lebih dari 50 juta orang baik di dalam maupun di luar negeri yang berpartisipasi, sehingga memainkan peran positif bagi komunitas internasional, untuk lebih memahami Tiongkok.

Kontes ini akan memperluas perspektif internasional, dan meningkatkan narasi internasional tentang kisah-kisah Tiongkok, dengan fokus pada kisah-kisah Inisiatif Sabuk dan Jalan, Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, Inisiatif Peradaban Global dan praktik-praktiknya.

Colson Marecha, seorang mahasiswa luar negeri dari Zimbabwe yang belajar di Universitas Wenzhou, kepada Global Times mengatakan, bahwa ini adalah pertama kalinya ia menghadiri acara tersebut, dan dengan cara ini, merupakan pengalaman yang baik untuk mengetahui kisah-kisah Tiongkok.

Sementara Anna Stelmakh dari Rusia, adalah salah satu petugas komunikasi luar negeri, yang memposting apa yang dia lihat dan alami di Tiongkok di platform luar negeri. Stelmakh mengatakan kepada Global Times bahwa ia cukup tertarik dengan budaya tradisional Tiongkok. Dan menurutnya, sejarah panjang Tiongkok juga memperkaya peradaban dunia. (Global Times)

Komentar