Minggu, 12 Februari 2023 10:0:49 WIB
Mengenal Capybara, satwa yang Dipanggil Masbro oleh Netizen
Sosial Budaya
Komas/Endro

Ilustrasi oleh Netizen : Google
JAKARTA, Radio Bharata Online – Warganet di media sosial Twitter hingga TikTok baru-baru ini ramai membicarakan mengenai 'masbro' yang merujuk pada sosok hewan capybara.
Unggahan mengenai masbro atau capybara ini belakangan kerap digunakan sebagai meme yang kemudian dibagikan untuk lucu-lucuan di media sosial. Penyebutan capybara sebagai masbro oleh warganet sendiri tidak begitu jelas asal-usulnya.
Namun sejumlah warganet berpendapat capybara disebut sebagai masbro lantaran adanya meme Facebook bergambar capybara yang kemudian diberi tulisan "masbro". Beberapa warganet yang lain menilai penyebutan masbro, karena capybara identik dengan hewan yang 'santai' yang mirip dengan orang-orang Indonesia.
Akun Presiden Jokowi juga sempat dibanjiri dengan komentar terkait masbro, usai gambar karikatur ucapan Hari Pers terdapat gambar capybara.
Dikutip dari NationalGeographics, capybara merupakan hewan pengerat yang memiliki bentuk seperti berang-berang. Capybara memiliki ukuran dua kali lebih besar dibandingkan hewan pengerat pada umumnya. Hewan semi-akuatik ini hidup di sebagian besar wilayah Amerika Selatan bagian utara dan tengah. Seperti berang-berang, capybara juga merupakan perenang yang handal.
Tubuhnya memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan sabana banjir musiman, dan lahan yang basah. Hewan ini memiliki kaki sebagian besar berselaput, yang digunakan untuk mengayuh saat berjalan di atas air. Adapun bulunya berwarna merah hingga cokelat tua, dan pendek yang mengering cepat ketika berada di daratan.
Capybara memiliki mata kecil dengan hidung dan telinga yang tidak berbulu dengan posisi yang lebih tinggi di kepala. Desain wajah hewan ini membuat wajahnya bisa tetap terlihat meskipun sedang berendam, sehingga capybara selalu bisa waspada.
Capybara juga memiliki moncong yang tumpul, dan hampir tidak berekor.
Capybara biasa makan saat pagi dan sore hari, dan mereka biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat di tepian sungai. Dikutip dari Britannica, capybara betina biasanya melahirkan 3-8 anak setiap tahunnya. Betina akan hamil sekitar 100 hingga 110 hari. Capybara seperti halnya hewan pengerat lainnya, memiliki gigi yang terus tumbuh. Hewan ini adalah vegetarian dengan memakan rerumputan. Namun di daerah budidaya, hewan ini menjadi predator karena kerap memakan melon dan labu para petani.
Fakta lain dari capybara adalah hewan ini juga makan kotoran mereka sendiri di pagi hari. Kotoran mereka kaya protein dan mengandung mikroba baik. Rerumputan yang dimakan capybara sering kali sulit dicerna, sehingga memakan limbah kotorannya memungkinkan capybara untuk mencerna kembali. Capybara bisa hidup sendirian, namun mereka juga bisa hidup berkelompok hingga sekitar 40 anggota.
Tidak seperti digambarkan dalam meme, bahwa satwa santuy ini bisa bersahabat dengan hampir semua mahluk hidup, faktanya capybara punya musuh utama, mereka adalah jaguar, puma, dan caiman. Sedangkan capybara muda kerap menjadi makanan bagi ular, rubah pemakan kepiting, hingga burung pemangsa. Di Amerika Selatan hewan ini banyak diburu untuk dijadikan makanan, atau diambil kulitnya untuk dijadikan aksesoris. (Kompas)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
