Rabu, 14 Oktober 2020 1:14:32 WIB

Untuk membantu Afrika mengatasi tantangan berat yang diakibatkan oleh wabah virus corona

Sosial Budaya

CRI Indonesia

Untuk membantu Afrika mengatasi tantangan berat yang diakibatkan oleh wabah virus corona, Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) bersama-sama memprakarsai aksi mendukung Afrika pada bulan April tahun ini. Seiring dengan meningkatnya penyebaran wabah di Afrika, kedua lembaga tersebut baru-baru ini menegaskan kembali himbauan tersebut agar seluruh dunia  menaruh perhatian kepada Afrika.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan bahwa bagi negara-negara Afrika, krisis ini mengakibatkan kendala likuiditas dana yang serius karena pengeluaran melebihi pendapatan, sehingga defisit meningkat. IMF dan Multilateral Development Banks memainkan peran penting dalam menyelesaikan kebutuhan likuiditas dana di seluruh Afrika, tapi masih membutuhkan lebih banyak sumber untuk mendukung pemulihan berkelanjutan Afrika pada masa depan.

Presiden Bank Dunia David Malpass menunjukkan bahwa penyebaran wabah virus corona dan konflik yang berkecamuk di kawasan Afrika meningkatkan kemiskinan di kawasan Afrika. Bencana belalang di Afrika Timur, serta bencana banjir di Sudan dan kawasan Sahel menjerumuskan masyarakat yang paling rentan dalam jurang bahaya. Dia menyatakan Bank Dunia melaksanakan rencana dukungan darurat di 111 negara, dan untuk itu akan mengalokasi sebanyak 160 miliar dolar AS dalam 15 bulan mendatang. Dalam tiga tahun kemudian, Bank Dunia akan menyediakan dana sebesar 50 miliar dolar AS kepada Afrika, dengan teguh mendukung pemulihan ekonomi Afrika, dan mendorong perkembangan Afrika dalam jangka panjang.

Komentar