Selasa, 31 Mei 2022 1:32:11 WIB

14 Mayat Ditemukan di Antara Puing Pesawat Maskapai Nepal
Sosial Budaya

Agsan

banner

Puing pesawat maskapai Nepal tersebar di lereng pegunungan (Via REUTERS/Fishtail Air Pvt Ltd)

Kathmandu - Petugas penyelamat Nepal berhasil menemukan 14 mayat di antara puing-puing pesawat maskapai lokal Tara Air yang jatuh di area pegunungan setempat. Puing-puing pesawat itu dilaporkan tersebar di lereng pegunungan.
\r\nSeperti dilansir AFP, Senin (30/5/2022), pesawat jenis Twin Otter yang dioperasikan oleh maskapai Tara Air hilang kontak dengan menara lalu lintas udara sesaat usai lepas landas dari Pokhara, Nepal bagian barat, pada Minggu (29/5) pagi waktu setempat, menuju Jomsom, area pendakian terkenal.
\r\n
\r\nSejumlah helikopter yang dioperasikan militer Nepal dan perusahaan swasta menjelajah area pegunungan terpencil yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat, sepanjang hari pada Minggu (29/5) waktu setempat. Helikopter itu dibantu oleh tim penyelamat yang menempuh jalur darat dengan berjalan kaki.
\r\nUpaya pencarian dihentikan saat malam tiba dan cuaca buruk menghambat operasi yang dilakukan di ketinggian 3.800 - 4.000 meter dari permukaan laut.
\r\n
\r\nSetelah pencarian dilanjutkan pada Senin (30/5) waktu setempat, militer Nepal membagikan foto bagian badan pesawat dan puing-puing lainnya yang berserakan di lereng pegunungan setempat via media sosial. Foto itu menunjukkan potongan sayap dengan nomor registrasi 9N-AET yang terlihat sangat jelas dari udara.
\r\nDari total 22 orang yang ada di dalam pesawat saat jatuh, empat orang di antaranya merupakan warga negara India dan dua orang lainnya merupakan warga negara Jerman. Penumpang lainnya merupakan warga Nepal.
\r\nBelum diketahui secara jelas penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
\r\n
\r\nhttps://news.detik.com/internasional/d-6102058/14-mayat-ditemukan-di-antara-puing-pesawat-maskapai-nepal.
\r\n
\r\n 

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner