Jumat, 27 Agustus 2021 2:50:35 WIB

Festival Cioko di Indonesia, Begini...

Sosial Budaya

Agsan

Jakarta, Bolong.id - Festival Cioko (Hanzi: 鬼节:guǐ jié - sembahyang arwah umum), adalah tradisi dalam kebudayaan Tionghoa. Festival ini juga sering disebut Festival Tionggoan (中元, zhōng yuán).

Orang Hakka menamakannya Chiong Si Kuyang jatuh pada pertengahan bulan ke-7 (khek=chit ngiet pan). Setiap tahun di pertengahan yaitu sekitar tanggal 15 bulan ketujuh dalam kalender lunar.

Masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh Indonesia merayakan festival Cioko, untuk menghormati arwah leluhur.

Salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat. Dalam festival ini, masyarakat Tionghoa percaya bahwa pada penanggalan tersebut pintu alam baka terbuka dan hantu atau roh-roh penasaran dapat bergentayangan.

Untuk menghormati roh-roh leluhur mereka yang mati penasaran, sebuah persembahan dalam berbagai bentuk, terutama makanan disajikan. Selain memberi makan kepada para arwah penasaran melalui persembahan yang disajikan itu, ritual cioko juga menjadi cara masyarakat Tionghoa berbuat baik kepada sesama.

Setelah ritual cioko dilakukan, warga akan berebut makanan yang disajikan di atas meja. Tradisi itu telah berjalan cukup lama dan menjadi ciri khas oleh karena itu disebut sebagai sembahyang rebutan.

Warga Bogor yang tinggal di sekitar vihara atau klenteng ikut bergembira. Namun, karena keadaan pandemi Covid-19, tradisi berebut makanan ini untuk sementara tidak bisa dikakukan, dan digantikan dengan membagikan beras.

Masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Bogor telah mengumpulkan sebanyak 40 ton lebih beras yang dibuat menjadi 10.000 paket. Puluhan ribu paket berisi beras itu diperuntukkan untuk warga yang mengalami kesulitan ekonomi, terutama bagi mereka yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Pembagian paket beras ini dipusatkan di Vihara Dhanagun.

Festival Cioko di Pekalongan - Image from Antara News

Beralih ke tempat lain, di Kelenteng Pho An Thian, Pekalongan, Jawa Tengah, perayaan festival Cioko pada hari Minggu (22/8/2021) dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat yang bersembahyang dibatasi jumlahnya, saling menjaga jarak, dan menggunakan masker. Ritual umum seperti menaruh dupa, memberi persembahan, dan membakar "uang" dilakukan seperti biasa.

Festival Cioko di Pekalongan - Image from Antara News

Festival Cioko - Image from Antara News

https://bolong.id/lp/0821/festival-cioko-di-indonesia-begini

Komentar